Profil Asep Dayat, Penyerang Persib Bandung asal Pangalengan yang Sempat Digembleng di Eropa
Nama Asep Dayat akan dikenang oleh bobotoh yang mengikuti perkembangan Persib Bandung era 90'an mulai dari piala perserikatan hingga Liga Indonesia 1
Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Mega Nugraha
Bertahun-tahun menjadi salah satu pemain bintang yang dielu-elukan bobotoh, Asep Dayat mulai meredup pada Liga Indonesia V 1998-1999. Saat itu, Persib Bandung dilatih oleh Suryamin dan saat itu tidak mampu mencetak satu gol pun pada musim tersebut.
Pada Liga Indonesia VI/1999-2000, Asep Dayat benar-benar terdepak dari Persib ketika sejumlah striker muda seperti Sujana, Heru Saptaji, Tatang Supriatna dan Zaenal Arif mulai dipromosikan Suryamin. Kala itu, Asep Dayat memilih untuk bergabung dengan klub tetangga, Persikab Kabupaten Bandung.
Sempat mencicipi bermain bersama Pelita Solo, pada tahun 2003 Asep Dayat kembali pulang menuju rumah lamanya Persib Bandung yang dikepalai Andrejz Sledzianowski.
Kala itu menjadi musim yang buruk bagi Persib Bandung yang harus menjalani 6 laga pertama tanpa satu kemenangan pun.
Walaupun kala itu Persib Bandung ramai dengan pemain asing seperti Mariusz Mucharski, Pawel Bocian, Piotr Orlinski, dan Maciej Dolega, sosok Asep Dayat lah yang menjadi pencetak gol kemenangan Persib pertama setelah membekukan Petrokimia Putra dengan skor 2 -1 di Stadion Siliwangi.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Liga 1
Pada tahun 2004, Asep Dayat yang memulai kembali menjadi pemain bintang harus tergeser dengan para pemain asing dan lokal seperti Imral Usman.
Pait manis bersama Persib Bandung yang dirasakan Asep Dayat kali ini harus diselesaikan di musim terakhirnya bersama Persib Bandung pada tahun 2005 yang saat itu dilatih oleh Indra Thohir. Sebelum perpisahannya, dia sempat menyumbang satu gol dalam satu musim.