Penerimaan Pajak dari Sektor Unggulan di Bandung Barat Merosot Tajam, Target pun Tak Akan Terkejar

penerimaan pajak tersebut merosot selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

net
ilustrasi pembayaran pajak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Hasil penerimaan pajak dari sejumlah sektor unggulan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) merosot tajam atau mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 yang hingga saat ini tak kunjung berakhir.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), KBB, Hasanudin didampingi Kabid Pelayanan Penetapan Rega Wiguna mengatakan, penerimaan pajak tersebut merosot selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

"Misalnya restoran yang dalam keadaan normal kontribusi pajaknya bisa mencapai Rp 600 juta per bulan, namun selama pandemi turun menjadi Rp 200 juta per bulan," ujarnya di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Kamis (5/8/2021).

Begitupun dengan potensi pajak lainnya, seperti pajak air tanah, BPHTB, PBB, PJU, dan lain-lain. Biasanya, hingga semester satu realisasi pajak ini sudah mencapai 50-60 persen, sementara sekarang masih jauh dibawah itu atau hanya sekitar 40 persen.

"Jadi, target penerimaan dari 10 jenis pajak tahun 2021 pada APBD murni Rp 463 miliar tapi sampai akhir Juli ini baru terealisasi Rp 176 miliar. Kami kira bisa mencapai Rp 300 miliar saja sudah bagus," katanya.

Melihat kenyataan itu, pihaknya pesimistis target penerimaan empat jenis pajak tersebut bakal tercapai, apalagi jika pandemi Covid-19 terus terjadi karena dari 10 jenis potensi pajak ada 4 yang pajaknya menurun drastis bahkan nyaris nol, yakni dari sektor pariwisata.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemkot Bandung Kaji Pemberian Bansos Tahap Dua dan Keringanan Pajak

"Sektor pariwisata sangat terdampak akibat kebijakan PPKM dan beberapa kali harus ditutup, sehingga pajaknya turun drastis," ucap Hasanudin.

Sementara untuk pajak yang posisinya stagan adalah dari pajak parkir, hiburan, restoran dan hotel yang sangat berkaitan dengan objek wisata yang merupakan pajak sektor unggulan di KBB.

Baca juga: Ajak Masyarakat Taat Pajak, Bupati Cirebon Sebut Untuk Membantu Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved