PPKM Diperpanjang

PPKM Diperpanjang, Pemkot Bandung Kaji Pemberian Bansos Tahap Dua dan Keringanan Pajak

Pemkot kini tengah mengkaji pemberian bansos tahap dua dan keringanan pajak.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Suasana di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat terpaksa masih harus menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga paling tidak, 9 Agustus nanti.

Dari 27 kota dan kabupaten di Jabar hanya Kabupaten Tasikmalaya yang sudah masuk pada level 2, sebanyak 8 lainnya berada di level 4, sementara sisanya masih level 4.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, Nana Heryana, mengatakan sejumlah objek wisata andalan Kabupaten Tasikmalaya siap dibuka kembali menyusul ditetapkannya daerah ini berada pada level 2.

"Kami punya sejumlah objek wisata andalan," ujar Nana semringah, Selasa (3/8/2021).

Beberapa di antaranya, kata Nana, adalah wisata Pantai Cipatujah, Kawah dan Cipanas Gunung Galunggung, serta Kampung Adat Naga.

"Belum lagi objek wisata lain seperti Curug Badak, Situ Sangiang dan Kebun Teh Taraju. Semuanya siap bergeliat kembali menyambut wisatawan," ujarnya.

Namun, Nana mengatakan, mereka masih menunggu lampu hijau dari Pemkab Tasikmalaya mulai kapan bisa dibuka kembali.

"Hari ini ada rakor dengan Gubernur Jabar membahas pelaksanaan PPKM level 2 di Kabupaten Tasikmalaya, termasuk soal kegiatan wisata," kata Nana.

Regulasi pemerintah provinsi, ujarnya, sangat diperlukan karena ada sejumlah objek wisata di bawah naungan Polres Tasikmalaya Kota, yang bertanggungjawab terhadap PPKM Kota Tasikmalaya level 3.

"Seperti diketahui, wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota tidak hanya wilayah kota tapi juga kabupaten," ujar Nana.

Obyek wisata paling diandalkan, Gunung Galunggung, misalnya, berada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.

"Jadi secara administrasi berada di level 2 tetapi wilayah hukum masuk level 3. Ini perlu regulasi vertikal provinsi," kata Nana.

Dihubungi melalui telepon, kemarin, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, PPKM memang telah berdampak signifikan terhadap penurunan kasus Covid-19 di Jabar.

Sejak PPKM, kata Uu, keterisian rumah sakit penanganan Covid-19 di Jabar terus menurun dari dulu yang mencapai di atas 90 persen, menjadi 52,53 persen pada Selasa (3/8).  "Dari 19.275 tempat tidur di 336 rumah sakit di Jabar, tinggal 10.126 di antaranya yang masih terisi.”

Bansos 2

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved