Bantuan Sosial Masih Menjadi Pertanyaan Utama yang Disampaikan Masyarakat Saat Reses

Bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 tampaknya menjadi pertanyaan utama masyarakat kepada para anggota DPRD Jabar yang tengah menjalani Reses III

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 tampaknya menjadi pertanyaan utama masyarakat kepada para anggota DPRD Jabar yang tengah menjalani Reses III tahun sidang 2020-2021.

Seperti yang disampaikan masyarakat Desa Mekarpawitan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Nia Purwakania, dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bandung.

Aspirasi yang disampaikan di antaranya air bersih, program rutilahu dan bantuan sosial di saat pandemi, serta PPKM.

Nia menanggapi hal yang disampaikan tersebut dan mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan sesuai dengan kewenangan dari DPRD Provinsi Jawa Barat, yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran.

"Reses kali ini memang berbeda dengan reses-reses sebelumnya, di mana saat ini anggota DPRD Jabar mempunyai kewajiban untuk terus mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan, vaksinasi, dan program-program kerja pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya program yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya melalui ponsel, Kamis (5/8).

Dalam kesempatan reses tersebut juga, Nia memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang hadir.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan Jabar V (Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi) Lina Ruslinawati pun menggelar kegiatan Reses III Tahun Sidang 2020-2021 di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Selasa, (3/8).

Dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat, Lina mengimbau masyarakat untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Adapun aspirasi dari masyarakat yaitu terkait penanganan Covid-19 di Desa Sukamantri yang belum maksimal.

Lina mengatakan, persoalan bantuan sosial yang diberikan kepada warga dinilai tidak merata.

Pasalnya penerima bansos yang dihimpun belum diperbaharui dan masih menggunakan data yang lama sehingga penyaluran bansos tidak tepat sasaran.

"Yang menjadi prioritas adalah pihak Desa meminta didorong untuk mengupayakan anggaran di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, dan juga terkait data bantuan sosial akan kita carikan solusinya," katanya.

Lina berharap, ke depan semua aspirasi yang ia terima bisa di tindak lanjuti dan menjadi solusi bagi masyarakat di Kecamatan Cisaat.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu), Husin, meminta data bantuan sosial masyarakat agar segera diperbaiki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved