Bahagianya Apang, saat Jualan Sepi, Sandal Dagangannya Diborong Kajari di Cibadak Sukabumi
Tidak hanya membeli untuk dirinya, Kajari juga mentraktir sejumlah anggota Kejaksaan, Camat Cibadak, hingga perangkat desa Pamuruyan.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Raut muka bahagia terpancar dari wajah Apang (39), warga asal Simpenan, saat berjualan sandal di kantor Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Dagangannya tiba-tiba diborong Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto, usai melaksanakan giat di kantor Desa Pamuruyan.
Bambang mengatakan, ia tidak sengaja melihat pedagang sandal itu berada di depan teras kantor desa yang terlihat kebingungan sandal jualannya belum laku.
Ia pun langsung bergegas memborong sandal yang dijual Apang. Tidak hanya membeli untuk dirinya, Kajari juga mentraktir sejumlah anggota Kejaksaan, Camat Cibadak, hingga perangkat desa Pamuruyan.
"Memang kali ini kan di masa pandemi ini kita harus saling peduli ya, terutama khususnya untuk membantu masyarakat pedagang-pedagang kecil apalagi ini menang buatan lokal," ujarnya.
"Kita membantu mudah-mudahan bermanfaat bagi para pedagang di masa pandemi ini sehingga terbantu dalam melakukan usahanya, karena dalam hal ini kita mengetahui mereka memerlukan dukungan satu sama lainnya untuk memberikan bantuan," ucapnya.
Baca juga: Pembagian Paket Sembako untuk Pedagang Kaki Lima yang Terdampak Covid-19 di Cirebon
Apang mengaku kaget ketika Kajari menghampirinya. Awalnya ia tidak menyangka Kajari akan memborong sendalnya.
"Alhamdulillah seneng saya, gak nyangka bakal diborong sama pak Kajari kurang lebih 10 pasang," kata Apung terharu.*
Baca juga: Mirisnya Pedagang Citimall Sukabumi, 1 Bulan Tutup, Nol Pendapatan Tapi Masih Harus Bayar Sewa