Aksi Akhiri Hidup di Bandung

Protes PPKM, Gan Bonddilie Pria Bandung Lukai Leher dan Perut, Sempat Kirim Rekaman Suara

Ketua Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Gan Bonddilie diduga berusaha akhiri hidup di Balai Kota Bandung pada Rabu (4/8/2021).

zoom-inlihat foto Protes PPKM, Gan Bonddilie Pria Bandung Lukai Leher dan Perut, Sempat Kirim Rekaman Suara
Istimewa Grup WA ISJ
Diduga pisau di dalam lingkaran putih

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Ketua Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Gan Bonddilie diduga berusaha akhiri hidup di Balai Kota Bandung pada Rabu (4/8/2021) sebagai protes PPKM.

Gan Bonddilie sendiri pada akhir Juli 2021 menyerukan untuk memasang bendera putih sebagai tanda protes kebijakan PPKM namun batal.

Namun tanpa diduga, Gan Bonddilie melakukan percobaan akhiri hidup sebagai protes PPKM.

Pria warga Cikutra itu saat ini dievakuasi ke RS Hasan Sadikin Bandung. Dari keterangan petugas PMI yang mengangkut Ketua AKAR itu, ada luka di leher dan di perut.

"Tadi identitasnya Gan Budile. Saat dicek petugas penanganan, denyut nadinya masih ada. Sekarang dibawa ke RS Hasan Sadikin. Di tangan terlihat tidak ada senjata tajam. Untuk luka tadi kata polisi disini (nunjuk leher) leher sama di perut," kata Andi.

Dari foto yang beredar, tampak ada pisau di samping tubuh Gan Bonddilie yang tergeletak sebelum dievakuasi ke RS Hasan Sadikin.

Baca juga: Isak Tangis Gan Bonddilie Minta Maaf ke Anak dan Istri, Coba Akhiri Hidup di Balai Kota Bandung

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Tri Handoyo membenarkan adanya peristiwa percobaan akhiri hidup tersebut.

Dia belum memberikan keterangan lebih lanjut soal motif Bondbond nekat mencoba bunuh diri.

"Betul (ada percobaan bunuh diri)" kata dia.

Sementara itu, Staf Humas RS Hasan Sadikin Bandung membenarkan Gan Bonddilie telah dilarikan ke RS Hasan Sadikin untuk mendapat penanganan. Namun, mereka belum dapat memberikan keterangan soal kondisi terkini dari Ketua harian AKAR tersebut

"Iya, ada (atas nama Gan Bonddilie)," ucap dia.

Informasi dihimpun, sebelum melakukan upaya akhiri hidup, Gan Bonddilie sempat menghubungi staf humas Pemkot Bandung, Jajang Jaenudin dan memberi tahu akan melakukan upaya akhiri hidup. Jajang sempat menghubungi kembali Gan untuk mencegah upaya akhiri hidup.

Namun saat Jajang pergi ke depan Balai Kota Bandung, Jajang melihat Gan sudah tergeletak dengan luka di leher dan perut kanan.

Sementara itu, beredar rekaman suara dari Gan Bonddilie dalam pesan WhatsApp. Berikut isi rekaman suara dari pria diduga Gan Bonddilie

Selamat siang wartawan dan teman-taman akar semua, PHRI tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Saya selaku ketua harian Akar Jabar berharap PPKM bisa beri kelongkaran khususnya di Kota Bandung dan daerah lain sehingga insan pariwisata bisa buka kembali usaha dengan protokol ketat.

Hari ini luar biasa perjuangan tapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah tetap ikuti pemerintah pusat.  Yang saya harapkan selaku wakil ketua kemarin sudah mediasi dan Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan tapi disesalkan bahwasanya Pemkot Bandung ikuti pusat tidak berani tindakan. Saya selaku pengurus tetap beri yg terbaik untuk teman-teman. Perjuangan ini belum berakhir..

Kemudian terdengar suara menangis

Saya melakukan ini semoga keinginan kita yang kita tuangkan dalam sehelai kertas dapat diizinkan pemerintah sehingga kita bisa dinie in kembali. Dengar keluhan teman-teman saya enggak kuat. Selaku pengurus saya mohon maaf saya kurang bisa berikan sesuatu yg terbaik buat teman-teman.

Percayalah pengorbanan ini mungkin yag terbaik yang bisa kami lakukan selaku pengurus. Untuk wartawan kami hanya dine in saja dengan protokol tepat tidak ada yg lain, lainnya bisa ikuti saja, mohon maaf sekali lagi semoga perjuangan kita akan mendapat rido dari Allah swt.

Untuk anak-anaku mhn maaf kalau ayah belum bisa beri yg terbaik dan percaya tanpa ayah,  ayah yakin kalian bisa tumbuh dan jadi anak soleh dan solehah.

Untik istriku terima kasih,  mohon maaf belum bisa jadi ayah yang baik. Perjuangan ini kita kobarkan bendera putih dan kuning sebagai pengorbanan kita utk semua. terima kasih.

Gan Bonddilie itu sendiri sebelumnya sempat berencana mengibarkan bendera putih sebagai tanda protes terhadap kebijakan penerapan PPKM Darurat hingga berlanjut pada PPKM Level 4 yang saat ini berlangsung hingga 9 Agustus. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved