Jejak Soekarno
Jejak Arsitektur Karya Presiden Soekarno di Bandung, Banyak yang Masih Berdiri Kokoh
Presiden pertama RI Soekarno ternyata meninggalkan begitu banyak jejak arsitektur di kota Bandung. Bangunan karya Sukarno itu banyak yang masih berdir
Laporan wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Presiden pertama RI Soekarno ternyata meninggalkan begitu banyak jejak arsitektur di Bandung.
Bangunan-bangunan karya Sukarno itu bahkan banyak yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Di antaranya adalah Gedung GKPRI yang kini menjadi hotel serta bagian selatan pendopo Kota Bandung di Dalem Kaum.
Ternyata Presiden Soekarno sempat membuka biro arsitek setelah menyelesaikan pendidikannya di Technische Hoogeschool atau sekolah Teknik Tinggi atau sekarang bernama Institut Teknologi Bandung.
Usai menyelesaikan pendidikannya sekira tahun 1926, Presiden Soekarno sempat mebuka sebuah biro arsitek bersama teman-temannya.
"Iya Soekarno pernah bikin biro arsitek dan mendirikan beberapa bangunan di Kota Bandung," ujar Tito Zeni Asmara Hadi, cucu dari Ibu Inggit Garnasih saat ditemui wartawan TribunJabar.id, Kamis (17/8/2017) silam.
Hingga saat ini bangunan-bangunan karya presiden pertama Republik Indonesia tersebut masih dapat ditemukan di Kota Bandung.
Berikut 5 bangunan karya Bung Karno, sapaan akrab Soekarno, yang masih berdiri kokoh dan dapat ditemukan di Kota Bandung.
1. Deretan rumah di Jalan Kasim No. 6, 8, dan 10. Rumah karya Soekarno yang dibangun pada tahun 1925 ini, kini tempati oleh warga sipil biasa. Rumah ini tampak begitu terawat, atap dan beberapa bentuk bangunan tidak pernah mengalami perubahan.

2. Bangunan rumah di Jalan Kaca-kaca Wetan No. 8 yang dibangun pada tahun 1930. Kini rumah ini ditempati juga oleh warga sipil.

3. Bangunan di bagian selatan pendopo Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum yang dibangun pada tahun 1935. Kini bangunan tersebut dijadikan rumah dinas Wali Kota Bandung.

4. Gedung Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) di Jalan Lengkong. Gedung yang dibangun sekira tahun 1940 ini, kini berfungsi sebagai hotel.

5. Gedung paviliun utara Hotel Grand Preanger di Jalan Asia Afrika No 81. Hotel ini dirancang oleh Soekarno bersama gurunya Charles Prosper Wolf (C.P.W) Schoemaker pada tahun 1926.

6. Bangunan rumah di Jalan Palasari No 5 yang dibangun tahun 1931. Sekarang bangunan rumah ini ditempati oleh warga sipil biasa.
