Efek Samping yang Muncul Setelah Divaksin Covid-19, Jangan Panik, Lakukan Ini untuk Mengatasinya

Setelah menerima vaksinasi Covid-19, beberapa dari Anda mungkin akan mengalami efek samping atau beberapa gejala.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Dok. Sumedang
Pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional di GOR Tadjimalela Sumedang, Senin (2//7/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah menerima vaksinasi Covid-19, beberapa dari Anda mungkin akan mengalami efek samping atau beberapa gejala.

Efek samping ringan setelah vaksinasi adalah hal normal reaksi tubuh. Tidak hanya terjadi saat vaksin Covid-19 tetapi juga vaksin penyakit lainnya.

Beberapa mengalami demam, nyeri dan kemerahan di tempat suntik.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Bisa Tertunda, 5 Infused  Water Ini Bisa Bantu Merontokkan Tekanan Darah Tinggi

Ketika hal tersebut terjadi, tidak perlu panik.

Apa yang harus dilakukan saat Anda mengalami efek samping vaksin Covid-19?

Dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/423/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), disampaikan bahwa secara umum, vaksin Covid-19 tidak menimbulkan reaksi pada tubuh.

Atau apabila terjadi, hanya menimbulkan reaksi ringan.

Dikutip dari dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kemenkes RI, diterangkan bahwa vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu.

Sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Vaksinasi memicu kekebalan tubuh dengan menyebabkan sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin.

Unisba gelar vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap I
Unisba gelar vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap I (Dok.kominprounisba)

Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respons imun.

Komponen vaksin lainnya, misal bahan pembantu, penstabil, dan pengawet juga dapat memicu reaksi.

Vaksin yang berkualitas adalah vaksin yang menimbulkan reaksi ringan seminimal mungkin, tapi tetap memicu respons imun terbaik.

Frekuensi terjadinya reaksi ringan vaksinasi ditentukan oleh jenis vaksin.

Gejala yang mungkin muncul

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved