China Berlakukan Pembatasan Perjalanan Besar-besaran guna Cegah Penyebaran Virus Corona Varian Delta

China memberlakukan pembatasan perjalanan besar-besaran untuk menahan penyebaran virus corona varian Delta.

Editor: Ravianto
AFP/HECTOR RETAMAL via Kompas.com
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). China memberlakukan pembatasan perjalanan besar-besaran untuk menahan penyebaran virus corona varian Delta. 

Beijing pada hari Minggu memberlakukan kontrol masuk dan keluar yang ketat, meminta semua penduduk untuk meminimalkan perjalanan mereka dan menghindari pertemuan.

Varian Delta

Wabah Covid-19 baru yang melanda seluruh China yang dimulai di bandara Nanjing kini telah menyebar ke setidaknya 14 provinsi dan wilayah.

Varian Delta yang sangat menular, yang menurut pejabat kesehatan bertanggung jawab atas infeksi terbaru, telah sangat menguji langkah-langkah pengendalian negara itu, di antara yang paling ketat di dunia.

Penerbangan Air China dari Rusia diyakini telah memicu klaster baru infeksi Covid-19.

Dikutip dari The Straits Times, petugas kebersihan di Bandara Lukou Nanjing, pusat penerbangan regional, terinfeksi saat membersihkan pesawat tanpa mematuhi protokol perlindungan pribadi.

Petugas kebersihan yang menangani penerbangan internasional dan domestik juga tidak dipisahkan sehingga memungkinkan terjadinya infeksi silang di bandara yang kemudian menyebar ke masyarakat dan kota-kota sekitarnya.

Penumpang yang terinfeksi di bandara melanjutkan perjalanan ke Zhangjiajie, tempat wisata populer di Provinsi Hunan tengah, tempat pembuatan film Avatar.

Ketika turis yang terinfeksi menghadiri pertunjukan budaya luar ruangan, itu menciptakan kelompok besar yang menyebar ke seluruh negeri, termasuk ke ibu kota Beijing. (Tribunnews.com/Xinhua/TST/Hasanah Samhudi)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved