Bulu Tangkis

INILAH 12 Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Sukses di Berbagai Negara

Kehebatan pelatih bulu tangkis Indonesia diakui dunia dan kini tersebar di berbagai negara.

Editor: Hermawan Aksan
(Pedro PARDO / AFP)
Pebulutangkis Guatemala Kevin Cordon merayakan kemenangannya atas pemain Belanda Mark Caljouw dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, 29 Juli 2021. Cordon sukses berkat tangan dingin Muamar Qadafi, pelatih asal Indonesia. 

Awal mula Muamar Qadafi jadi Pelatih Kevin Cordon

Cerita bermula ketika dua rekan Muamar Qadafi di Djarum Badminton Club, Roy Purnomo dan Agustinus Sartono, menjadi sparring partner di Peru.

"Saat itu, pelatih Peru asal Cina mengundurkan diri, dan sang pelatih memberi tahu kedua rekan saya (Roy Purnomo dan Agustinus Sartono) bahwa ia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya," kata Muamar Qadafi, dikutip dari Badminton Asia.

Pria kelahiran 30 Oktober 1981 itu sempat tidak diketahui namanya oleh Peru.

Namun setelah itu Qadafi memutuskan untuk terbang langsung ke Peru dan memutuskan keluar dari klub bulu tangkis Djarum.

Saat menjadi juru taktik Peru, Qadafi berhasil membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior pada tahun 2006, kompetisi seperti Kejuaraan Junior Asia di Asia.

Ketika itulah, nama Muamar Qadafi mulai naik.

''Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior 2006, itu kompetisi seperti Kejuaraan Junior Asia di Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,'' kata Qadafi.

Namun setelah itu dia kembali ke Indonesia dan setelah namanya naik dia menerima tawaran untuk melatih di Guatemala.

Masa pelatihan itu tak bertahan lama dan hanya satu tahun periode.

Petenis Guatemala Kevin Cordon melakukan selebrasi bersama pelatih setelah mengalahkan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Petenis Guatemala Kevin Cordon melakukan selebrasi bersama pelatih setelah mengalahkan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

Qadafi setelah itu melangkah dan melakukan perjalanan ke berbagai negara hingga akhirnya dia mendapatkan tawaran kedua pada tahun 2017.

"Saya kembali ke Peru dan melatih di Meksiko," lanjutnya.

Dengan pengalaman yang lebih matang, Qadafi membuat Guatemala menjadi kekuatan bulu tangkis di Amerika Latin.

Menurut Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, Muamar Qadafi pelatih yang membawa Kevin Qordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke perempat final Olimpiade.

Hal itu disampaikannya melalui akun media sosial Rudy.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved