Wisata di Bandung Barat Kritis, PHRI Minta Obyek Wisata Dibuka Setelah PPKM Level 4 Berakhir
Pengusaha wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta obyek wisata dibuka kembali setelah PPKm Level 4 berakhir pada 2 Agustus 2021.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pengusaha wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta obyek wisata dibuka kembali setelah PPKM Level 4 berakhir pada 2 Agustus 2021.
Pasalnya, penutupan objek wisata selama sebulan terakhir sangat berpengaruh terhadap pendapatan dari bisnis wisata dan ikutannya seperti perhotelan dan restoran yang ada di KBB.
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB, Eko Supriyanto, mengatakan, jika objek wisata di Bandung Barat dibuka kembali, seluruh pelaku bisnis pariwisata akan mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Terutama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Jadi, harapannya iya dibuka kembali, tinggal pemerintahnya mau bagaimana," ujarnya saat dihubungi, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia 1 Agustus Tambah 30,738 Kasus, PPKM Berakhir Besok, Diperpanjang?
Menurutnya, saat ini masyarakat sudah mulai jenuh dengan aktivitas terbatas yang dilakukan selama PPKM Darurat Level 4, sehingga mereka sudah merindukan kegiatan di luar rumah seperti berwisata.
Hal itu, kata Eko, bisa dibuktikan ketika ada peningkatan aktivitas yang terlihat di kawasan objek wisata Lembang saat akhir pekan, meskipun objek wisata belum dibuka.
Menurutnya, kondisi di sekitar obyek wisata Bandung Barat yang terlihat seperti akhir pekan ini belum pernah terlihat selama PPKM yang sudah diterapkan sejak sebulan terakhir.
"Jalan mulai rame, mungkin masyarakat sudah bosan, mulai keluar rumah dan mulai ada kehidupan," kata Eko.
Diberitakan sebelumnya, kondisi pariwisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) lumpuh setelah dihantam pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun dan hingga kini tak kunjung berakhir.
Kondisinya bisa dibilang mati suri setelah adanya kebijakan penutupan objek wisata karena para pelaku usaha hotel juga tutut terpuruk, apalagi ditambah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo mengakui jika sektor pariwisata saat ini memang sedang berada dititik nadir paling rendah akibat terdampak pandemi Covid-19.
"Imbasnya banyak pelaku wisata yang menutup usahanya atau merumahkan sebagian karyawan. Jelas prihatin dengan kondisi ini, tapi mau bagaimana lagi? Kondisinya serba sulit akibat Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Dites PCR, Harimau di Ragunan Positif Covid-19, Anies Baswedan: Petugas Swab Paling Berani Sedunia
Kasus Harian 1 Agustus 2021 Capai 30,738
Kasus harian Covid-19 di Indonesia pada 1 Agustus 2021 sudah tidak menembus angka 40 ribu lebih seperti halnya pada sepanjang Juli 2021.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kondisi-di-obyek-wisata-the-great-asia-africa-lembang-176.jpg)