Ultah dan Istri Sembuh, Kapolsek Losarang Ungkap Syukur dengan Sisihkan Gaji 1 Bulan untuk Bansos
Dari gaji yang ia sisihkan tersebut, terhitung ada sebanyak 1 ton beras yang terkumpul, bantuan itu langsung dibagikan kepada masyarakat
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi, menyisihkan gajinya selama 1 bulan untuk bantuan sosial kepada warga membutuhkan.
Hal tersebut dilakukan Kapolsek sebagai ungkapan rasa syukur di hari ulang tahunnya yang 55 tahun pada 29 Juli 2021 dan atas kesembuhan sang istri dari Covid-19.
Dari gaji yang ia sisihkan tersebut, terhitung ada sebanyak 1 ton beras yang terkumpul, bantuan itu langsung dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sejak hari kemarin.
"Bansos berupa beras sebanyak 1 ton yang dibeli dengan menyisihkan uang gaji 1 bulan, ini atas dukungan istri dan dalam rangka ungkapan rasa syukur," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (1/8/2021).
Dalam hal ini, Kapolsek tidak keberatan menyisihkan seluruh gajinya tersebut selama 1 bulan.
Sebagai ungkapan rasa syukur, dirinya ingin turut menjaga masyarakat agar terhindar dari penyebaran Covid-19 dengan tetap di rumah, bantuan tersebut demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada sebanyak 12 desa yang menjadi sasaran penyaluran bansos, masing-masing keluarga mendapat bantuan berupa beras seberat 5 kilogram.
"Masing-masing desa sebanyak 20 orang, sehingga total 240 paket, namun dalam penyalurannya secara bertahap," ujar dia.
Baca juga: Lantunkan Sholawat Nabi, Kapolsek Losarang Cegah Keluarga yang Makamkan Jenazah Covid Tanpa Prokes
Pada kesempatan itu, Kapolsek juga menceritakan kondisi istrinya yang kini sudah sembuh.
Istrinya yang sekaligus Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Losarang Ny Devi awalnya dinyatakan Positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab antigen pada 30 Juni 2021.
Ia pun menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bersama dengan pembantu rumah tangga yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sedangkan hasil swab antigen saya (Kapolsek Losarang) waktu itu dinyatakan negatif," ujar dia.
Kompol Mashudi menceritakan, hal tersebut turut membuatnya khawatir karena sang istri tidak bisa dirawat di rumah sakit karena kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tempat tidur pasien penuh.
Oleh karena itu, ia berharap hal yang sama tidak menimpa masyarakat.
