Olimpiade Tokyo

Kata Menpora setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu ke Final Olimpiade Tokyo

Menpora juga menilai dalam turnamen besar seperti Olimpiade ini terkadang masalah mental jadi kunci utama.

Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku bangga atas pencapaian Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang melaju ke final Olimpiade 2020 Tokyo.

Kepastian itu mereka dapatkan usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan dengan skor 21-19. 21-17.

Pertandingan yang menghabiskan waktu satu jam delapan menit itu berjalan cukup alot.

Greysia/Apriyani selalu tertinggal di interval awal setiap gamenya, tapi setelah itu mereka bangkit dan terus mendulang poin hingga akhirnya memenangkan pertandingan.

Menpora pun meminta kepada masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan mendoakan Greysia/Apriyani agar bisa meraih kemenangan di laga fina nanti.

"Alhamdulillah bisa ke babak final. Perjuangan yang luar biasa ini harus kita apresiasi. Mohon doa dari seluruh masyarakat supaya bisa memenangkan  pertandingan berikutnya," kata Menpora Amali kepada Tribunnews, Sabtu (31/7/2021).

"Setiap pertandingan itu tidak bisa diprediksi, terkadang yang diunggulkan bisa kalah, ini berlaku untuk semua cabang dan nomor pertandingan," lanjut Menpora.

Greysia Polii Tak Percaya Bisa ke Final Olimpiade Tokyo 2021, Ingat Momen Tak Terlupakan di London

TERUNGKAP Mengapa Marcus/Kevin Gagal Kalahkan Ganda Malaysia di Perempat Final Olimpiade Tokyo

Menpora juga menilai dalam turnamen besar seperti Olimpiade ini terkadang masalah mental jadi kunci utama.

Untuk itu kedepan tak ada lagi target tinggi bagi para atlet sehingga tak menganggu mental bertanding mereka.

Seperti diketahui, di cabor bulutangkis ini sebelumnya, Kevin/Marcus memang ditargetkan bisa mendulang emas.

Akan tetapi, pasangam berjuluk Minions justru tersingkir di babak delapan besar.

"Yang paling menentukan adalah kondisi fisik maupun mental saat pertandingan, makanya kita tidak boleh memberi target yang berlebihan kepada atlet," kata Menpora.

"Itu malah bisa jadi beban mereka yang  mengurangi fokus dan konsentrasi untuk pertandingan yang sedang dijalani. Biarkan mereka main lepas tanpa beban apapun," pungkasnya.

Seperti diketahui, atas kemenangan ini kans Indonesia untuk meraih medali emas dari cabor bulutangkis kembali terbuka lebar.

Di partai final Greysia Polii akan menghadapi pemenang dari Kim Soyeoung/Kong Heeyong (Korea) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang akan bertanding siang ini.

Setidaknya, Greysia/Apriyani sudah memastikan mengantongi medali perak di ajang ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved