Wawancara Eksklusif
WAWANCARA EKSKLUSIF, Kadisdik Jabar Dedi Supandi Jamin Mutu Pendidikan Tak Menurun di Tengah PJJ
Rencana pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang awalnya dimulai Juli berbarengan tahun ajaran baru, kandas.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Keenam, kami juga mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar.
Kapan kepastian akan dimulainya PTM terbatas?
Tergantung dari kebijakan pemerintah.
Namun, dengan persiapan sejak dini, maka kebutuhan layanan bagi setiap peserta didik tidak akan mengalami kendala apa pun, meskipun nantinya pemerintah menetapkan aturan PSBB mikro, PPKM darurat, dan lainnya dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Artinya, dimungkinkan akan adanya perbedaan pola penyelenggaraan pendidikan antara satu wilayah atau daerah atau sekolah satu dan lainnya di Jawa Barat.
Ini menjadi upaya kami dalam rangka memastikan agar seluruh siswa di Jabar dapat memperoleh hak belajarnya dengan aman dan sehat.
Para orang tua khawatir, pola PJJ akan memicu terjadinya penurunan mutu pendidikan. Bagaimana upaya Disdik Jabar dalam memastikan hal tersebut tidak terjadi?
Sebelum dimulainya tahun ajaran baru, Pemprov Jabar telah menggelontorkan anggaran untuk dapat memfasilitasi kebutuhan operasional layanan pendidikan bagi setiap sekolah, seperti BOS dan biaya operasional pendidikan daerah atau BOPD.
BOPD ini dapat digunakan untuk sarana kegiatan PJJ maupun PTM terbatas, termasuk di dalamnya bantuan pembelian kuota internet.
Kemudian untuk yayasan dan sekolah swasta, kami pun telah mengucurkan anggaran hibah berupa bantuan pendidikan menengah universal (BPMU).
Dengan terfasilitasinya dukungan anggaran, kesiapan sarana layanan PJJ dan PTM terbatas, termasuk pengimplementasian kurikulum darurat penyederhanaan yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, insyaallah semua itu akan dapat menjawab kekhawatiran sekaligus menjamin kualitas pendidikan di Jawa Barat sesuai harapan.
Bagaimana Disdik Jabar merangsang kreativitas peserta didik karena terlalu lama PJJ?
Kami akan menerapkan pola blended learning atau hybrid learning saat PPKM ini berakhir.
Kurikulum Jabar Masagi dibuat dalam rangka meningkatkan kabagjaan siswa.
Melalui kurikulum ini siswa dituntut mampu menuangkan gagasannya secara kreatif, berpikir kritis, termasuk mampu berkomunikasi dan berkolaborasi.