Temani Kakaknya yang Tunggak Cicilan, Pria di Bali Tewas Dikeroyok Debt Collector di Pinggir Jalan
Temani kakak yang menunggak cicilan, seorang pria di Denpasar, Bali, tewas dianiaya debt collector di pinggir jalan.
Mengutip dari Tribun Bali, sesampainya di kantor debt collector, KW langsung menanyakan solusi terbaik.
Namun menurutnya, pihak debt collector memberi respons kurang menyenangkan.
GB yang pernah menjadi debt collector lalu menanyakan aturan penarikan sepeda motor sang kakak.
Situasi pun memanas hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.
KW dan GB kabur dari kantor tersebut.
Namun nahas, GB berhasil dikejar pelaku lalu dianiaya menggunakan pedang.
Korban diduga dipukul, dilempari batu hingga kursi.
Sementara KW berhasil kabur dengan luka di kepalanya.
Baca juga: Pinjol Ilegal Merajalela dan Debt Collector Melakukan Intimidasi, Ini yang Sudah Dilakukan OJK
Akibat penganiayaan tersebut, GB tewas di Jalan Subur, Monang Maning, Denpasar.
Mengutip dari Kompas.com, GB mengalami luka terbuka berbentuk garis hingga ke dasar tulang pada kepala, lengan dan kaki.
Korban juga mengalami patah tulang pada lengan.
GB pun kehabisan darah.
"Ada 6 luka terbuka sehingga ini yang menyebabkan kehabisan darah (hingga meninggal dunia)," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat konferensi pers di Polresta Denpasar, Senin (26/7/2021).
7 Pelaku Ditangkap
Polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku.