Para Kiper Persib Bandung Tak Hanya Curhat soal Sepak Bola, tapi Juga tentang Kehidupan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kompetisi Liga 1 2021 yang belum pasti membuat mental para pemain Persib Bandung sedikit terganggu.

Para pemain kehilangan motivasi lantaran tidak bisa menjalani pekerjaan secara normal sebagai pesepak bola profesional selama berbulan-bulan.

Oleh karena itu, pelatih kiper asal Brasil itu selalu berusaha menjaga komunikasi dengan I Made Wirawan dan kawan-kawan.

Baca juga: Kisah Dua Adu Penalti yang Bikin Kiper Persib I Made Wirawan Menangis

Tujuannya untuk menguatkan mental dalam situasi sulit seperti sekarang.

"Setiap waktu saya selalu menelepon para kiper karena kita tidak bermain sangat lama. Di saat seperti ini, hal yang normal jika pemain kehilangan motivasinya dalam berlatih," ujar Luizinho Passos, Selasa (27/7/2021).

Passos menyempatkan diri untuk menelepon I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan M Natshir secara bergantian untuk menanyakan keseharian mereka selama latihan mandiri.

Bukan hanya soal teknis yang dibahas oleh Luizinho Passos, melainkan juga soal tentang keseharian para kiper Persib Bandung tersebut.

"Ketika saya menelepon pemain, pembicaraan kami tidak hanya soal latihan, tetapi juga soal kehidupan."

"Saya harap pemain juga berusaha sebaik mungkin dalam kehidupannya karena mereka memiliki keluarga."

Baca juga: Tim Pelatih Persib Tak Persoalkan Nick Kuipers Gabung Mantan Klub di Belanda

"Mereka bisa datang kepada saya untuk membicarakan hal-hal seperti ini," ucapnya.

Soal persiapan menuju Liga 1 2021 yang rencananya kick off pada 20 Agustus nanti, Luizinho Passos mengatakan terus memantau Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Aqil Savik, dan M Natshir.

"Para penjaga gawang Persib sekarang berada di rumah dan sudah saya beri program latihan tentang koordinasi, agility dan sedikit kekuatan," ujar Luizinho Passos kepada awak media, Selasa.

Mantan pelatih kiper Borneo FC ini menambahkan, para kiper Maung Bandung tetap memiliki semangat untuk berlatih meskipun dilakukan secara mandiri.

Selain itu, Luizinho Passos berharap program latihan mampu membantu para kiper Persib untuk menjaga mental  di tengah ketidakpastian kompetisi.