Vaksinasi Pelajar di Majalengka
Harapan untuk Belajar Tatap Muka di Sekolah Mencuat, Pelajar di Majalengka Jalani Vaksinasi
Mulai hari ini vaksinasi pelajar di Majalengka mulai dilakukan. Pelajar ingin kembali belajar di sekolah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Majalengka mulai ditujukan untuk kalangan remaja atau pelajar usia 12-17 tahun, Rabu (28/7/2021).
Sebanyak 50 pelajar mendapatkan vaksin di Ponpes Santri Asmoro di Kecamatan Sindang dari target 2.600 pelajar se-Kabupaten Majalengka dalam sehari.
Bagi pelajar, vaksinasi ini sebagai asa tersendiri bagi mereka, untuk bisa memulai pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Mereka mengaku jenuh hampir dua tahun tidak berangkat sekolah.
"Ya, harapan saya semua lancar dan kami bisa belajar lagi di sekolah. Bosan dan kurang mengerti saat harus daring," ujar Ghaida (14), santri kelas IX Ponpes Santi Asromo, Rabu (28/7/2021).
Pelajar lainnya, Muhammad Cholis (14) mengharapkan hal yang sama.
Setahun lebih dengan pembelajaran daring, ia merasa kurang memahami banyak materi.
"Saya selama sekolah ini belajar daring kurang lebih sudah setahun hampir dua tahun ini tidak sekolah, hanya daring," katanya."
"Saya kangen suasana sekolah. Bisa bergaul sama teman-teman di sekolah. Kalau lewat daring membosankan," ucapnya.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar mengatakan, pihaknya akan menyasar 99 ribu remaja/pelajar dan santri di Kabupaten Majalengka.
"Ya, ini adalah launching pertama kami untuk vaksinasi bagi para pelajar, santri sasaran kami ada 99 ribu, kami akan jemput bola," ucap Tarsono.
Ia berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar ini, ke depan pembelajaran tatap muka bisa segera dilakukan.
Terlebih, ia pun yang berposisi sebagai orang tua menginginkan anaknya menangkap pelajaran dengan baik.
"Keinginan para orang tua untuk anaknya belajar di sekolah sudah sangat membubung tinggi. Ini ikhtiar kita agar keinginan kita untuk segera terealisasi," katanya.
Perlu diketahui, serapan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Majalengka sendiri tercatat dari data Dinas Kesehatan Majalengka, hingga 27 Juli 2021, tercatat jumlah kumulatif sasaran 140.650, dengan penyerapan vaksinasi dosis pertama mencapai 98.566 atau 9,41 persen.
Sedangkan dosis kedua mencapai 42.083 atau 4,02 persen.
Jumlah tersebut terdiri dari kategori tenaga kesehatan, petugas publik, lansia serta sasaran masyarakat rentan dan umum.
Dari tenaga kesehatan yang berjumlah 7.470 , dosis pertama serapan 3.932 atau 92 persen. Sedangkan dosis kedua yakni serapan 3.538 atau 82 persen.
Serapan vaksinasi petugas publik, yang mencapai 86.887 orang, pada dosis pertama vaksinasi pada 58.879 atau 128 persen, sedangkan dosis kedua mencapai 28.008 atau 61 persen.
Baca juga: Pelajar di Kabupaten Majalengka Mulai Dapatkan Vaksinasi Covid-19, Target 2600 Anak Per Hari