Olimpiade Tokyo

Asa All Indonesian Final di Ganda Putra Olimpiade Tokyo, The Daddies & The Minions Bertemu di Puncak

Harapan terjadi all Indonesian final terjadi di ganda putra Olimpiade Tokyo.

Editor: taufik ismail
BADMINTON INDONESIA
Aksi ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada ajang BWF World Tour Finals 2019 

TRIBUNJABAR.ID - All Indonesian Final bisa terjadi di cabang bulu tangkis ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.

Ini karena dua ganda andalan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sama-sama menjadi juara grup.

Kevin/Marcus menjadi juara Grup A meski kalah dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin 18-21, 21-15 dan 17-21 pada laga terakhir fase grup di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Selasa (27/7/2021).

Sementara Ahsan/Hendra memastikan posisi juara Grup D berkat kemenangan atas pasangan Korea Selatan Choi Sol-gyu/Seo Sung-jae lewat rubber game 21-12, 19-21 dan 21-18.

Kevin/Marcus menjadi juara Grup A lantaran pada pertandingan lainnya pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil menang dua gim 21-17 dan 21-19 atas ganda Inggris Raya Ben Lane/Sean Vendy.

Hasil tersebut membuat The Minions tetap menjadi juara Grup A lantaran memiliki keunggulan selisih gim.

Sejatinya poin yang dikumpulkan Kevin/Marcus, Lee/Wang, dan pasangan asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sama, yakni dua kemenangan.

Namun Kevin/Marcus unggul 5-2 atau +3 dari tiga pertandingan fase grup. Sementara Lee/Wang menjadi runner-up Grup A karena memiliki selisih gim 5-3 atau +2. Disusul pasangan India Rakinreddy/Shetty dengan 4-3 atau +1 di posisi ketiga.

Andai Rakinreddy/Shetty kalah dari Lane/Vendy di pertandingan terakhir Grup A, Kevin/Marcus dipastikan hanya akan menjadi runner-up. Pasalnya, cara yang digunakan untuk menentukan juara grup adalah head-to-head.

”Hari ini kami memulai [pertandingan] dengan lambat, dan saya pikir mereka [Lee Yang/Wang Chin Lin] bermain bagus karena mereka membutuhkan kemenangan untuk lolos dari penyisihan grup," kata Marcus seusai pertandingan.

"Kami menghargai mereka bermain bagus hari ini. Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan tetapi mereka bermain lebih baik. Mereka cukup cepat dan mereka tidak membuat banyak kesalahan hari ini," ujarnya.

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, pada laga semifinal Kejuaraan Dunia 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) dini hari WIB.
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, pada laga semifinal Kejuaraan Dunia 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) dini hari WIB. (BADMINTON INDONESIA)

Di sisi lain unggulan kedua pasangan Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Sung-jae di laga pamungkas babak penyisihan grup D badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan ini membuat Hendra/Ahsan lolos sebagai juara Grup D setelah menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan yang telah dilalui.

Seusai pertandingan Ahsan mengakui ia dan Hendra mendapat serangan lebih banyak di gim kedua.

Namun, pasangan berjulukan The Daddies itu mampu kembali ke puncak performa dan mengamankan gim ketiga dengan kemenangan.

"Yang pasti set pertama jadi kunci buat kami. Jadi di set kedua kami lebih enjoy dan mungkin juga mereka tidak mau kalah dan tetap memberi perlawanan. Jadi kami lebih banyak diserang. Kami berusaha untuk menyerang balik. Mereka mengubah strategi di set kedua," kata Ahsan selepas pertandingan.

Sementara Hendra menilai kunci kemenangan mereka adalah tidak tidak terpengaruh permainan lawan. Mereka hanya mengandalkan strategi awal untuk mencapai kemenangan.

"Kami hanya menerapkan strategi kami sendiri. Jika memang berjalan, kami teruskan," kata Hendra.

Kesuksesan Sukses Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan menjadi juara grup membuat harapan masyarakat Indonesia agar kedua pasangan ganda putra ini bertemu di final Olimpiade Tokyo tetap terjaga.

Dalam undian perempat final ganda putra Olimpiade Tokyo yang berlangsung tadi malam, Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan dipastikan akan berbeda blok dalam rute ke babak final. Sebagai unggulan pertama dan kedua di Olimpiade Tokyo, mereka tidak akan bertemu di babak perempat final dan semifinal setelah memastikan diri sebagai juara grup.

Namun usaha mewujudkan All Indonesian Final antara Kevin/Marcus vs Hendra/Ahsan bukan perkara mudah, karena masih ada sejumlah lawan berat yang bisa dihadapi kedua ganda putra Indonesia itu.

Unggulan ketiga asal China Li Junhui/Liu Yuchen sudah memastikan lolos sebagai juara Grup C. Begitu juga Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, unggulan keempat asal Jepang, yang lolos sebagai juara Grup B.

Sebagai pasangan yang lebih senior, Hendra/Ahsan yang berstatus unggulan kedua setelah Kevin/Marcus sempat mengungkapkan perbedaan gelanggang Olimpiade Tokyo 2020 dengan edisi sebelumnya.

"Yang pasti di Rio de Janeiro bulu tangkis hanya satu pasangan, satu-satunya tumpuan, dan performa kami sedang menurun. Perbedaannya sekarang kita punya The Minions Kevin/Marcus, punya ganda unggulan. Jadi bisa saling bahu-membahu untuk Indonesia," kata Ahsan.

Rencananya laga perempat final ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada Kamis (29/7/2021) besok.(tribun network/jid/dod)

Baca juga: Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Hari Ini, Praveen/Melati Jika Menang Medali di Tangan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved