Angka Kematian akibat Covid-19 di Indramayu Jadi Sorotan Mendagri, Total 679 Orang Meninggal Dunia

Terhitung, angka kematian karena Covid-19 di Kabupaten Indramayu sampai dengan saat ini sudah tembus sebanyak 679 orang.

Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat melakukan konferensi pers di Pendopo Indramayu, Rabu (28/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tingginya Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Indramayu menjadi sorotan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Tito Karnavian meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih baik lagi melakukan treatment atau perawatan terhadap pasien terkonfirmasi Covid-19.

Terhitung, angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Indramayu sampai dengan saat ini sudah tembus sebanyak 679 orang.

Jumlah tersebut sudah ditambah dengan penambahan sebanyak 7 orang yang meninggal karena Covid-19 pada hari ini.

"Angka kematian ini harus ditekan sampai dibawah 3 persen," ujar dia saat konferensi pers seusai rapat koordinasi soal penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di Pendopo Indramayu, Rabu (28/7/2021).

Tito Karnavian menyampaikan, ada tiga indikator yang harus diperhatikan pemerintah daerah.

Mulai dari tingkat terkonfirmasi pasien Covid-19 harus dibawah 5 persen, ketersediaan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tempat tidur perawatan pasien harus dibawah 25 persen, hingga angka kematian harus ditekan dibawah 3 persen.

Dengan treatment yang baik, disampaikan Tito Karnavian, akan meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kota Bandung: Kasus Positif Masih Tinggi, BOR Menurun, Ketersediaan Oksigen Aman

Saat ini, disampaikan dia, angka kesembuhan di Kabupaten Indramayu memang sudah cukup baik, yakni sebesar 80 persen.

Hanya saja, persentase tersebut masih di bawah target. Tito Karnavian ingin angka kesembuhan di daerah Pantura Jabar tersebut bisa lebih dari 90 persen.

"Di samping itu, sinergitas atau kerjasama dengan organisasi non pemerintah seperti organisasi pemuda, masyarakat, dan para tokoh yang berpengaruh harus lebih ditingkatkan," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Tito Karnavian menyampaikan, secara keseluruhan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu sudah cukup baik dan harus lebih ditingkatkan lagi.

Tingginya angka kematian karena Covid-19 ini pun turut diakui oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Baca juga: Gaji Bulan Agustus ASN Majalengka Akan Dipotong untuk Bantu Penanganan Covid-19

"Walaupun mungkin untuk angka kematian kami masih tinggi, tapi alhamdulillah kami dalam menekan mobilitas cukup baik karena kekompakan dari forkopimda dan rekan-rekan media untuk menyebarkan berita-berita kami, alhamdulillah masyarakat dapat kondusif," ucapnya.

Berdasarkan data pemantauan Covid-19 sampai saat ini tercatat, total kasus di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 14.895 orang terkonfirmasi virus corona.

Dengan rincian, 1.260 orang masih menjalani perawatan, 12.956 orang sembuh, dan 679 orang meninggal dunia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved