Nyaris Sepekan Jenazah Masripah TKW Indramayu Tertahan di RS di Turki, Sempat Disebut Kena Santet
Terhitung, nyaris satu pekan atau sudah 5 hari lamanya ia tertahan dan belum dikebumikan sejak meninggal dunia pada 22 Juli 2021 lalu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Jenazah Masripah (36), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal warga Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu masih tertahan di rumah sakit di Turki sampai dengan saat ini.
Terhitung, nyaris satu pekan atau sudah 5 hari lamanya ia tertahan dan belum dikebumikan sejak meninggal dunia pada 22 Juli 2021 lalu.
Kabar tersebut disampaikan Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Selasa (27/7/2021).
Juwarih menyampaikan, sekarang ini, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki pun tengah memperjuangkan agar perekrut atau majikan mau bertanggungjawab.
"Sekarang masih di rumah sakit di ruang pending sejak meninggal pada 22 Juli," ujar dia.
Juwarih mengatakan, jenazah Masripah kemungkinan besar sulit untuk dipulangkan ke tanah air.
Hal ini dikarenakan TKW yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19.
Tidak ada cargo yang mau mengirimkan jenazah karena kondisi tersebut.
Baca juga: Baru 1 Hari Bekerja di Turki, TKW Indramayu Ini Meninggal Dunia, SBMI Ungkap Kronologi Lengkapnya
Dari pihak keluarga pun, disampaikan dia belum bisa memberi keputusan soal pemakaman jenazah.
Di sisi lain, disampaikan Juwarih, pihak KBRI pun tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak.
"KBRI juga tidak berani ujug-ujug, dia harus ada surat kuasa ke KBRI untuk mengurusi pemakaman di sana, kalau tidak ada sampai kapanpun tidak bisa dimakamkan," ujar dia.
Selain itu, SBMI juga meminta kepada KBRI Turki untuk dapat memfasilitasi bilamana ada hak dari TKW yang bersangkutan agar segera dibayarkan kepada ahli waris.
Masripah sendiri diketahui meninggal secara mendadak di Turki.
Padahal ia baru bekerja selama 1 hari di sana, kondisi kesehatannya tiba-tiba drop dan langsung dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
