PPKM Level 3 Dimulai, 28 Sekolah di Ciamis Jadi Pusat Isolasi Mandiri
Pembentukan pusat isoman di tiap kecamatan itu karena keberadaan tempat isoman di tingkat desa, RT/RW dinilai tak efektif dalam menekan kasus Covid-19
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS– Untuk menekan lonjakan kasus penularan Covid-19, Ciamis sudah mempersiapkan 28 sekolah sebagai pusat isolasi mandiri tingkat kecamatan.
Pembentukan pusat isoman di tiap kecamatan itu karena keberadaan tempat isoman di tingkat desa, RT/RW dinilai tidak efektif dalam menekan kasus penularan Covid-19. Begitu pula isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Kadisdik Ciamis Dr Asep Seful Rahmat Msi kepada Tribun Jabar, Senin (26/7/2021), ada 28 sekolah yang sudah dipersiapkan sebagai pusat isoman tiap kecamatan.
“Sebagian besar memang sekolah SMP,” ujar Asep Saeful Rahmat.
Dari 27 kecamatan di Ciamis, hanya 3 kecamatan yang tak memakai gedung SMP setempat sebagai pusat isoman.
Baca juga: Ada Pelonggaran, Ini Aturan PPKM Level 4 yang Dikeluarkan Pemkot Sukabumi
Tiga kecamatan itu adalah Cidolog yang memilih menggunakan SDN 1 Janggala karena Gedung SMPN 1 Cidolog jauh di pelosok, Cikoneng di SMK PGRI Cikoneng yang dekat dengan Puskesmas Cikoneng di Mandalika, dan Sindangkasih yang memilih Gedung MTsN Sindangkasih sebagai lokasi pusat isoman.
Semula, Sindangkasih akan menggunakan Gedung Dakwah Khoirul Ummah, tapi akhirnya memilih Gedung MTsN Sindangkasih yang berada tidak jauh dari Kantor Kecamatan Sindangkasih dan memiliki sarana lebih lengkap.
Pada hari pertamaPPKM Level 3 di Ciamis,] belum ada yang menjalani isomasi mandiri di 28 pusat isoman tingkat kecamatan tersebut. Meski pusat isoman di tiap kecamatan sudah banyak yang mempersiapkan diri.
“Sampai hari ini belum ada yang mengisi. Belum ada yang menjalani isoman di pusat isoman tiap kecamatan itu,” ujar Asep.
SMPN 1 Banjarsari siapkan 8 ruangan
SMPN 1 Banjarsari merupakan salah satu sekolah dari 28 sekolah yang dipersiapakan sebagai pusat isoman tingkat kecamatan.
SMPN 1 Banjarsari mempersiapkan 8 ruangan sebagai pusat isoman tingkat Kecamatan Banjarsari. Sebanyak 6 ruang kelas digunakan sebagai ruang isoman, 1 ruangan untuk pemeriksaan dan 1 ruang untuk petugas.
Menurut Camat Banjarsari, Dede Iwa Saputra, sebanyak 30 bed sudah dipersiapkan untuk ruang isoman.
“Asda 30 bed yang disiapkan dari desa-desa,” ujar Camat Dede Iwa Saputra saat memimpin rakor persiapan pusat Isoman Kecamatan Banjarsari di SMPN 1 Banjarsari Senin (26/7).