Walau Ikut Terdampak Pandemi, Pengemudi Ojol di Jatinangor Sumedang Bagikan Ratusan Makanan ke Warga
Puluhan pengemudi ojol di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendedikasikan diri untuk membantu warga terdampak pandemi Covid.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bayang-bayang pandemi Covid-19 di Indonesia membuat banyak sektor terdampak. Terutama perekonomian baik berskala besar apalagi kecil.
Semuanya melemah.
Di antara yang melemah itu adalah pengemudi ojek online (ojol). Mereka harus menelan pahitnya pandemi Covid-19.
Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat.
Puluhan pengemudi ojol di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, justru mendedikasikan diri untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM level 4.
Pantauan TribunJabar.id di lokasi, Jumat (23/7/2021), puluhan pengemudi ojol bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jatinangor memberikan bantuan makanan siap saji kepada ratusan warga terdampak PPKM.
"Total sebanyak 300 bungkus makanan siap saji yang dibagikan. Selain makanan, kami pun membagikan masker," ucap Deni Haryana, Koordinator Ojol Jatinangor kepada TribunJabar.id.
Deni mengatakan, aksi sosial ini terselenggara hasil kerja sama seluruh komunitas pengemudi ojek online, Forkompimcam Jatinangor, dan Polres Sumedang.
"Selain memberikan makanan siap saji, kami pun menyiapkan uang tunai kejutan yang disisipkan di dalam bungkus makanan tersebut," ujar dia.
Deni menambahkan, pademi Covid-19 ini telah berdampak negatif ke semua sektor, termasuk kepada pengemudi ojek online.
Meski begitu, kata dia, pihaknya ingin turut serta berbagi kepada warga yang terdampak kebijakan PPKM.
"Alhamdulillah, kami bisa mewujudkan kegiatan ini," tuturnya.
Baca juga: Oksigen Habis Sebabkan 3 Pasien Meninggal, Satgas Covid-19 Purwakarta Panggil Direktur RS Holistic
Camat Jatinangor, Hery Dewantara, mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi sosial yang dilajukan pengemudi ojek online yang ada di wilayahnya.
"Kegiatan ini bentuk kepedulian komunitas pengemudi ojol, forkopimcam, dan relawan Jatinangor kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Dampak pandemi Covid-19 ini ke semua lini, minimal kita dapat meringankan beban warga yang terdampak," kata dia. (*)
