Idul Adha 2021

Kenapa Dilarang Berpuasa pada Hari Tasyrik? Ini Amalan yang Baik Dilakukan di Hari Tasyrik

Apa saja amalan yang baik dilakukan pada Hari Tasyrik setelah Hari Raya Idul Adha?

Editor: Widia Lestari
freepik.com
Ilustrasi Hari Tasyrik setelah Hari Raya Idul Adha 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."

Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi," jelas Ustaz Hasbullah.

"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," tambahnya.

ilustrasi gambar menarik ucapan selamat Idul Adha 2021
ilustrasi gambar menarik ucapan selamat Idul Adha 2021 (freepik.com)

Baca juga: Usai Idul Adha 2021, Ini Jadwal Hari yang Dilarang Puasa di Hari Tasyrik, Berikut Keistimewaannya

2. Meningkatkan Taat dan takwa

Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.

"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelas Ustaz Hasbullah.

Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.

3. Doa dan Dzikir

Waktu yang tepat untuk berdoa dan berzikir adalah Yaumul Tasyrik.

Sebab saat itu doa akan diijabah.

"Yaumu tasyrik adalah hari di mana ijabah doa, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.

4. Silahturahmi

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.

Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah.

Saat pandemi Covid-19, silahturahmi bisa dilakukan melalui media sosial atau apliaksi bertukar pesan.

(Tribunjabar.id/Fidya Alifa)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved