Faheem Younus Singgung Covid-19 di Indonesia: Negara Terpecah Tidak Menang Lawan Virus yang Bersatu

Protes demo PPKM Darurat diperpanjang terjadi di sejumlah daerah di Kota Bandung. Tuntutan mereka tak lain adalah menghentikan PPKM Darurat.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Laman LinkedIn dokter Faheem Younus.(KOMPAS.com/BILL CLINTEN) 

TRIBUNJABAR.ID- Protes demo PPKM Darurat diperpanjang terjadi di sejumlah daerah di Kota Bandung. Tuntutan mereka tak lain adalah menghentikan PPKM Darurat.

Alasan penghentian PPKM darurat karena banyak warga yang turut terdampak kebijakan PPKM darurat terutama dari sisi ekonomi. Di sisi lain, sejak Juli 2021, kasus harian Covid-19 di Indonesia selalu tinggi.

Terakhi pada pekan lalu, kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 50 ribu. Di tengah lonjakan kasus, rumah sakit penuh dan kelangkaan oksigen.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 22 Juli Melonjak Lagi, Pelonggaran 26 Juli Apa Kabar, Diperpanjang Lagi?

Unjuk rasa protes PPKM Darurat terjadi di Kota Bandung pada Rabu (21/7/2021). Unjuk rasa sempat berakhir rusuh. Ratusan orang diamankan. Bahkan tiga diantaranya positif tertular virus corona.

Dokter ahli penyakit menular dari Universitas Maryland, Amerika Serikat, Faheem Younus, belakangan ini popular di Indonesia karena sering berbagi tips menangani Covid-19 dengan bahasa Indonesia di Twitternya.

Menurut dia, pemerintah dan rakyatnya harus bersatu melawan pandemi Covid-19.

"Negara yang terpecah tidak menang melawan virus yang bersatu," kata Faheem Younus, dalam cuitannya, Kamis (22/7/2021).

Menurutnya, pemerintah dan rakyatnya memiliki tugas berbeda dalam menangani pandemi Covid-19 namun meski berbeda, tujuannya tetap melawan pandemi.

"Kasus Covid-19 tidak akan turun secara otomatis. Orang pakai masker, cuci tangan, hindari pertemuan di ruangan. Pemerintah, mendidik masyarakat, memberlakukan pembatasan dan mempercepat vaksinasi," kata Faheem Younus.

Cuitan Faheem Younus sendiri berkorelasi dengan kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Pada 3 hingga 20 Juli, pemerintah memberlakukan PPKM Darurat.

Kemudian pada 20 Juli 2021, pemerintah mengumumkan PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli. Jika hingga 25 Juli terjadi penurunan kasus, pada 26 Juli dimungkinkan adanya pelonggaran.

Faktanya...

Kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Kamis (22/7/2021) kembali melonjak.

Data yang diumumkan Satgas Covid-19 Indonesia pada hari ini pukul 12.00, kasus harian mencapai 49.509 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan kasus Covid-19 hingga mendekati 50 ribu seperti pada pekan lalu itu, membuat akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.033.339 sejak 2 Maret 2020 dengan kasus Covid-19 masih aktif saat ini sebanyak 561.384.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved