PPKM Darurat

Pedagang Pasar Baru Bandung: PPKM Darurat Jangan Diperpanjang, Jika Diperpanjang Perbaiki Sistemnya

Pedagang Pasar Baru Bandung meminta PPKM Darurat tak diperpanjang. Apalagi sistemnya belum diperbaiki.

Tribun Jabar / Nandri
Pedagang Pasar Baru di Kota Bandung berunjuk rasa menolak PPKM Darurat diperpanjang, Jumat (16/7/2021) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rencana perpanjangan PPKM Darurat menjadi hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat saat ini. 

Adanya PPKM Darurat disebut membuat pergerakan ekonomi jadi terhambat.

Bahkan sejumlah toko terdampak dan mengalami sepi pelanggan. 

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) Iwan Suhermawan mengatakan jika PPKM Darurat diperpanjang namun belum ada perbaikan sistem, ia berharap jangan diteruskan. 

"Kecuali ada perbaikan, termasuk ada penanganan darurat, namanya juga PPKM Darurat, bukan santai-santai seperti itu. Bisanya hanya melarang, bertindak arogan, represif, bisanya nutup jalan," ucapnya, Senin (19/7/2021). 

Ia menyayangkan karena aturan ini tidak memikirkan kondisi sosial di masyarakat, terutama dampak dari PPKM Darurat.

Menurutnya adanya aturan ini sangat menyengsarakan karena bulan ini menjadi bulan yang penting. 

"Ini adalah bulan pengeluaran uang mulai anak masuk sekolah, yang kuliah harus bayar semester, belum lagi menghadapi Iduladha," ucapnya.

Ia juga mempertanyakan apa parameter jika PPKM Darurat diperpanjang. 

Menurutnya hal yang diperlukan saat ini adalah menghentikan pergerakan ekonomi. 

"Ini sudah salah kaprah, ini, kan, pembatasan, kok, di mana-mana penghentian, " ujarnya. 

Iwan juga menawarkan solusi untuk memperketat protokol kesehatan, dan jika pemerintah kekurangan tenaga bisa melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. 

"Saya tidak setuju kalau diperpanjang tapi pola penanganannya tidak bertanggung jawab seperti sekarang. Harus ada evaluasi menyeluruh," ucapnya. 

Jika diperpanjang tetapi masih seperti ini, Iwan khawatir terjadi gejolak sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved