Persib Bandung

Ini Alasan Gelandang Persib Bandung Febri Hariyadi Menolak Latihan Mandiri di Luar Rumah

Gelandang Persib Bandung Febri Hariyadi mengaku punya kesan berbeda ketika melakukan latihan mandiri dalam waktu lama.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, punya kesan berbeda ketika melakukan kegiatan secara individu dalam waktu lama. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung menghentikan segala kegiatan latihan bersama selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pemain hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri selama belum adanya kegiatan bersama.

Gelandang Febri Hariyadi mengaku punya kesan berbeda ketika melakukan kegiatan secara individu dalam waktu lama.

Padahal, situasi tersebut bukan kali pertama dirasakannya.

Sebelum adanya PPKM, tim pernah diliburkan dari kegiatan bersama ketika pemberlakuaan PSBB.

Baca juga: Profil Nick Kuipers, Bek Tangguh Persib Bandung yang Bertahan Hampir Tiga Tahun

Situasi itulah yang membuat pemain bernomor punggung 13 tersebut bisa menjalani hari-hari ini tanpa kendala.

"Pastinya berbeda, tapi tetap harus dijalani. Sama seperti PSBB atau selagi lockdown kemarin, saya fokus jaga kebugaran, menjalankan program latihan dari tim pelatih," kata pemain yang karib disapa Bow itu, Sabtu, 17 Juli 2021, dikutip dari laman Persib.

Selain menjalankan program dari pelatih, Febri melakukan latihan tambahan secara individu.

Itu dilakukan untuk mengisi waktu supaya tidak jenuh karena seharian hanya berada di rumah.

Bow mengaku memilih hanya berlatih di rumah untuk tetap menjaga kebugaran.

Baca juga: Fakta Persib Bandung Lahir pada Tahun 1934, Bukan 1933, Begini Data Sejarahnya

Sebab, ia menganggap, berlatih di luar rumah terlalu berisiko.

"Latihan tambahan di rumah. Selain latihan, saya juga lebih banyak ngumpul bareng keluarga aja sih. Karena tidak bisa ke mana-mana," katanya.

Profil Febri Hariyadi

Cepat, memiliki skill tinggi, dan mempunyai wajah yang rupawan.

Itulah kelebihan sosok pemain asli jebolan Diklat Persib yang kini bermain di skuad utama Persib Bandung, Febri Hariyadi.

Ia menempuh perjalanannya sebagai pesepak bola sejak masih kanak-kanak.

Mengawali pendidikan sepak bolanya di SSB UNI Bandung, Febri sudah menunjukan skill yang di atas rata-rata dari para pemain seumurannya.

Putra Sutrisno dan Iman Kuraesin ini sudah menempuh Diklat Persib Bandung U-21 sejak masih berumur 17 tahun.

Ia sudah berada di akademi Diklat Persib Bandung sejak tahun 2005 hingga 2015.

Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar dan kerja kerasnya dalam melakukan latihan membuat Febri menjadi pemain yang sering merepotkan tim lawan.

Kecemerlangan ini ia perlihatkan ketika dipercaya oleh pelatih Djadjang Nurdjaman untuk mengisi skuad Maung Bandung dalam menghadapi perhelatan Piala Jenderal Sudirman 2015.

Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi bersiap menendang bola saat beruji coba melawan Bandung United di Stadion GBLA, Sabtu (19/9/2020).
Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi bersiap menendang bola saat beruji coba melawan Bandung United di Stadion GBLA, Sabtu (19/9/2020). (Persib.co.id)

Febri menjadi terkenal namanya ketika ia mampu membobol gawang Persela Lamongan pada 15 November 2015.

Ia dipercaya Djadjang Nurdjaman masuk starting line up dalam laga itu dan ia buktikan ketika pada menit ke-23 ia berhasil memaksimalkan tendangan pojok Dedi Kusnandar.

Persib Bandung akhirnya merekrut pemain dengan lari cepat ini selama empat tahun untuk membela Maung Bandung.

Ketika bermain untuk Persib Bandung di Piala Presiden 2017, Febri menunjukkan hasil yang impresif dan memikat hati bobotoh dan pencinta sepak bola di Indonesia.

Kegigihannya dalam menjalani Piala Presiden 2017 ini membawa Febri menjadi pemain muda terbaik selama perhelatan turnamen tersebut.

Namun, masa keemasannya bersama Persib Bandung mulai redup ketika ia bermain buruk pada Liga Indonesia 2018.

Bermain di 17 laga, Febri hanya mencetak satu gol.

Padahal, tahun sebelumnya ia bisa mencetak empat gol dengan penampilan 21 kali.

Namun, keraguan terhadapnya ia jawab dengan bermain sangat baik bersama Persib Bandung saat melakoni Liga 1 2019.

Febri menyumbang sembilan gol dan delapan asis dalam 28 penampilannya bersama Persib Bandung.

Dalam Piala Menpora 2021, ia juga tercatat memberikan tiga asis untuk Persib Bandung.

Dilansir dari Transfermarkt, Febri pernah tercatat memiliki harga pasaran hingga hampir 7 miliar pada tahun 2019.

Tampil mengesankan bersama Persib membuat pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla memanggilnya untuk mengikuti SEA Games Malaysia 2017.

Beberapa kali dijadikan starter, ia sering merepotkan pertahanan lawan dan ia bahkan mencetak salah satu gol terbaik pada ajang tersebut.

Namun langkahnya bersama timnas untuk meraih emas gagal setelah dikalahkan oleh tuan rumah Malaysia.

Walaupun Indonesia hanya sanggup meraih perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1, Febri tetap bersyukur dan berharap bisa berbuat banyak untuk timnas di masa mendatang. 

NAMA LENGKAP Febri Hariyadi
TANGGAL LAHIR 19 Februari 1996 (umur 25)
TEMPAT LAHIR Bandung, Indonesia
TINGGI 167 cm (5 ft 5 12 in)
POSISI BERMAIN Winger
INFORMASI KLUB
KLUB SAAT INI Persib Bandung
NOMOR 13
KARIER JUNIOR
2010–2015 Persib Bandung
KARIER SENIOR*
TAHUN Tim Tampil (Gol)
2015– Persib Bandung 103 (19)
TIM NASIONAL
2017– Indonesia U-23 22 (3)
2017– Indonesia 19 (0)

Berita Persib Bandung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved