Ibu Doni Salmanan Tak Sangka Anaknya Tak Tamat SMP Kini Sukses, Ungkap Perasaan dan Pesan Menyentuh
Sejak menjadi perbincangan, latar belakang Doni membuat warganet penasaran. Ternyata latar pendidikan Doni tak tamat SMP tapi sukses, ibu beri pesan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Nama Doni Salmanan kini tengah menjadi sorotan lantaran aksi dermanya bagi-bagi uang di jalanan.
Youtuber sekaligus trader berusia 23 tahun itu bagi-bagi uang guna membantu orang-orang terdampak PPKM Darurat.
Kini, aksinya itu viral di media sosial hingga menuai pujian dari warganet dan masyarakat.
Sejak menjadi perbincangan, latar belakang Doni pun membuat warganet penasaran.
Diketahui latar belakang pendidikan Doni Salmanan tak tamat SMP.
Baca juga: Doni Salmanan Bisa Beli Lamborghini di Usia 23 Tahun, Pakai Uang Sendiri, Beri Tips Cepat Sukses
Hal ini diungkapkan ibu Doni dalam video di kanal Youtube Doni Salmanan beberapa waktu lalu.
Ibunda Doni itu menungkapkan perasaannya bahwa ia tak menyangka anaknya itu kini sukses.
“Saya selaku orangtuanya Doni itu gak berpikir ke situ (sukses), gak kepikiran,” ujarnya.
Ibu Doni tak menyangka karena pendidikan Doni yang terbilang rendah.
Ia juga mengaku sebagai orangtua bukan berarti ia tak memperjuangkan agar anaknya meraih pendidikan tinggi.
Namun, ibu Doni itu mengungkapkan kala itu alasan Doni tak lulus SMP karena kondisi kehidupannya mengalami kendala.
“Bukannya tidak memperjuangkan anak untuk pendidikan tinggi, ada kendala,” ungkapnya.
Ia pun tak bisa menjelaskan detail kendala tersebut ke publik.
Lebih lanjut, ibu Doni itu mengatakan sebagai orangtua dirinya terus mendoakan anaknya tersebut.
Ia mengutarakan rezeki sudah diatur Sang Maha Pencipta, ia juga bersyukur doanya diijabah.
Sekali lagi, ibu Doni itu mengungkapkan dirinya masih belum menyangka anaknya itu telah sukses.
Di usia 23 tahun terbilang muda, dari profesi sebagai seorang Youtuber dan trader, diketahui Doni sudah bisa membeli rumah, Lamborgini dan lain sebagainya.
Dari pencapaian itu semua, ibu Doni kembali mengingatkan Doni Salmanan bahwa perjalanannya itu masih panjang.
Ibu Doni itu mengingatkan agar anaknya juga melakukan investasi masa depan, seperti investasi tanah dan rumah.
Tak lepas dari itu, ibu Doni memberikan pesan menyentuh mengingatkan agar Doni tetap rendah hati dan tidak sombong.
Ibunda Doni juga berharap sang anak tetap menjaga kepribadiannya yang baik hati dan sayang kepada keluarga.

Baca juga: Aksi Lain Doni Salmanan, Ajak Tukang Parkir Borong Belanjaan di Minimarket, Beri Hadiah Menggiurkan
Kisah Hidup Doni
Kisah hidup seorang Doni Salmanan ternyata penuh perjuangan. Sebelum menjadi Youtuber dan trader seperti sekarang, ia pernah menjalani beragam pekerjaan.
Akhir-akhir ini, pria asal Soreang, Kabupaten Bandung ini memang tengah menjadi perbincangan netizen.
Setelah sempat berdonasi Rp 1 milyar ke Reza Arap saat live streaming game, kini Doni pun bagi-bagi uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di jalanan Kota Bandung ke sejumlah orang.
Doni sempat menceritakan kisah hidupnya saat diwawancarai oleh Nikita Mirzani dalam video di channel Youtube Langit Entertainment.
Saat itu, Doni ditanya oleh Nikita, siapa orang yang paling berjasa dalam hidupnya selain sosok orangtuanya.
Doni menjawab, ada lima orang yang berjasa bagi dirinya. Mereka disebut olehnya sebagai mentor sekaligus sahabat.
"Ada sih mentor saya dan juga sahabat saya lima orang," ujarnya, dikutip TribunJabar.id, Jumat (16/7/2021).
Lebih lanjut Doni mengungkapkan alasannya mengapa lima orang menjadi sosok yang berjasa bagi dirinya.
Menurutnya, lima orang itulah yang telah menemaninya dari nol hingga menjadi sukses seperti sekarang.
"Karena dari nol banget, mereka nemenin saya dari zaman parkir, dari zaman rokok satu batang dikelilingin," ujarnya.
Ya, Doni mengaku pernah menjalani beragam pekerjaan, mulai dari tukang parkir hingga menjadi kuli bangunan.
Ia juga pernah melamar pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Namun, tak ada perusahaan yang mau menerimanya.
"Pernah jadi kuli bangunan. Jadi laden, yang ngaduk semen, yang bawain bata," katanya.
Baca juga: Viral Foto Pemuda Saat Berpose Protes PPKM di Gerbang Pendopo Kuningan, Ternyata Dia Pengusaha
Saat ini Doni bersyukur. Pasalnya, hubungannya dengan kelima sahabatnya itu masih baik-baik saja.
Jadi, ketika dirinya sempat jatuh, sahabat-sahabatnya itulah yang telah menguatkannya.
"Di saat saya ada uang pun nih kita senang-senang bareng, gitu. Jadi saling mengingatkan dalam kebaikan banget nih ya," katanya.
Kini, Doni diketahui merupakan seorang trader. Ia mengaku trading di beberapa instrumen seperti cryptocurrency, saham, forex, dan lainnya.
Trader adalah sebutan untuk orang yang membeli dan menjual suatu instrumen investasi atau melakukan trading di berbagai macam instrumen investasi.
Tentu saja profesi yang dilakoninya ini tak selamanya menguntungkan. Ada kalanya ia mengalami kerugian.
Doni mengatakan, kesuksesan tak bisa diraih secara instan. Namun, semangat Doni untuk belajar sudah terlihat ketika dirinya menjadi tukang parkir.
Saat itu, Doni kerap menyisihkan uangnya, lalu belajar mengenai trading di warnet.
Dengan niat ingin membantu orangtuanya yang merupakan tukang jahit, perjuangan Doni membuahkan hasil.
Ia berhasil melipatgandakan uangnya dalam trading. Uang Rp 500 ribu yang dimilikinya berkembang menjadi 2.000 dolar AS, dan terus bertambah sampai menjadi seperti sekarang.
Tak hanya sebagai trader, Doni juga aktif membuat konten di media sosial. Akun Instagram-nya, @donisalmanan sudah mendapatkan followers sebanyak 476.000-an, sementara itu channel Youtube-nya memiliki 748.000-an subscriber.
Kini, Doni pun mulai merambah sumber penghasilan lain. Diketahui, ia sedang berencana untuk membuka usaha SPBU.