Ibu Doni Salmanan Tak Sangka Anaknya Tak Tamat SMP Kini Sukses, Ungkap Perasaan dan Pesan Menyentuh

Sejak menjadi perbincangan, latar belakang Doni membuat warganet penasaran. Ternyata latar pendidikan Doni tak tamat SMP tapi sukses, ibu beri pesan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
Youtube dan Instagram Doni Salmanan
Nama Doni Salmanan kembali menjadi perbincangan. Kali ini, ia viral karena melakukan aksi bagi-bagi uang di jalanan Kota Bandung. 

Lebih lanjut Doni mengungkapkan alasannya mengapa lima orang menjadi sosok yang berjasa bagi dirinya.

Menurutnya, lima orang itulah yang telah menemaninya dari nol hingga menjadi sukses seperti sekarang.

"Karena dari nol banget, mereka nemenin saya dari zaman parkir, dari zaman rokok satu batang dikelilingin," ujarnya.

Ya, Doni mengaku pernah menjalani beragam pekerjaan, mulai dari tukang parkir hingga menjadi kuli bangunan.

Ia juga pernah melamar pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Namun, tak ada perusahaan yang mau menerimanya.

"Pernah jadi kuli bangunan. Jadi laden, yang ngaduk semen, yang bawain bata," katanya.

Baca juga: Viral Foto Pemuda Saat Berpose Protes PPKM di Gerbang Pendopo Kuningan, Ternyata Dia Pengusaha

Saat ini Doni bersyukur. Pasalnya, hubungannya dengan kelima sahabatnya itu masih baik-baik saja.

Jadi, ketika dirinya sempat jatuh, sahabat-sahabatnya itulah yang telah menguatkannya.

"Di saat saya ada uang pun nih kita senang-senang bareng, gitu. Jadi saling mengingatkan dalam kebaikan banget nih ya," katanya.

Kini, Doni diketahui merupakan seorang trader. Ia mengaku trading di beberapa instrumen seperti cryptocurrency, saham, forex, dan lainnya.

Trader adalah sebutan untuk orang yang membeli dan menjual suatu instrumen investasi atau melakukan trading di berbagai macam instrumen investasi.

Tentu saja profesi yang dilakoninya ini tak selamanya menguntungkan. Ada kalanya ia mengalami kerugian.

Doni mengatakan, kesuksesan tak bisa diraih secara instan. Namun, semangat Doni untuk belajar sudah terlihat ketika dirinya menjadi tukang parkir.

Saat itu, Doni kerap menyisihkan uangnya, lalu belajar mengenai trading di warnet.

Dengan niat ingin membantu orangtuanya yang merupakan tukang jahit, perjuangan Doni membuahkan hasil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved