327 Warga Indonesia yang Beruntung dan Berkah, Bisa Ibadah Haji 2021, Siapakah Mereka?

TRIBUNJABAR.ID - Ada warga Indonesia yang beruntung dan mendapatkan berkah di tengah wabah Covid-19 yang menutup pengiriman jemaah haji Indonesia.

Tahun ini ada 327 warga Indonesia yang beruntung dan berkesempatan melaksanakan ibadah haji 1442 H atau Idul Adha 2021.

Puncak pelaksaaan ibadah haji akan jatuh pada Selasa 20 Juli 2021 di mana pada saat itu para jemaah haji di Makkah, pada tanggal 10 Zulhijah akan melakukan lempar batu atau jumrah setelah bermalam di Muzdalifah.

Selanjutnya para jemaah haji mengorbankan seekor hewan kurban, memakan sebagian daging, menyumbangkan, dan mencukur rambut sebagai tanda masa akhir ikram.

Setelah itu, jemaah haji menuju Masjidil Haram untuk melakukan tawaf ifadah, mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali yang merupakan rukun haji.

Baca juga: Jelang Libur Idul Adha, Pengendara yang Melewati Km 31 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Dibatasi

Hari ini pemerintah Arab Saudi mulai menggelar penyelengaraan ibadah haji 1442 H pada Sabtu.

Sebanyak 327 jemaah haji Indonesia itu pun sudah mengikuti rangkaian ibadah haji.

Tahun ini, kuota dibatasi hanya 60 ribu, serta dikhususkan bagi warga Arab Saudi dan ekspatriat yang sudah menetap di sana.

"Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini."

"Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," terang Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, Jumat (16/7/2021).

Dikutip dari Kemenag.go.id, menurut Endang, jemaah yang sudah terdata ini terdiri atas unsur diplomat (KBRI dan KJRI), Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mahasiswa Indonesia dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap di Saudi.

Baca juga: Panitia Idul Kurban di Cianjur Bisa Sembelih Sendiri Hewan Kurban, Kemenag Ajak Polisi Mengawasi

"Proses pendataan WNI yang berhaji tahun ini masih dilakukan. Data kita akan terus berkembang."

"Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau menginap di Mina."

"Jadi masih memungkinkan untuk terus bertambah," tandasnya.

Sebelumnya diketahui Pemerintah Arab Saudi memutuskan pelaksanaan haji tahun 2021 ini tetap terbatas untuk jemaah lokal.