Cara Unik Jual Hewan Kurban ala Peternak di Subang, Jualannya Laris Manis Tinggal Tersisa Tiga Ekor

Dalam masa PPKM Darurat Jawa-Bali beberapa pedagang hewan di Subang punya cara unik dengan berjualan hewan kurban dalam menyambut Idul Adha

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/IRVAN MAULANA
Domba kurban milik Jeje Jaenal Muttaqin, peternak asal Cikawali Kabupaten Subang, Jumat (16/7/2021). 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TIBUNJABAR.ID, SUBANG - Lebaran Idul Adha tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang tengah berlangsung, akibatnya para pedagang hewan kurban dilarang membuka lapak, namun beberapa pedagang hewan di Subang punya cara unik dengan berjualan hewan kurban online.

Karena kebanyakan para pedagang masih gagap teknologi, akhirnya para pedagang hewan kurban mendadak belajar cara berjualan online.

Salah satu peternak asal Cikawali Kabupaten Subang, Jeje Jaenal Muttaqin mengaku sampai hari ini masih rutin menawarkan hewan kurban dagangannya melalui online.

"Kami belajar dari anak tadinya, awalnya saya gak paham itu Whatsapp bisnis Whatsapp broadcast," ujar Jeje ketika ditemui Tribunjabar.id di salah satu kandang miliknya di Cikawali Kabupaten Subang, Jumat (16/7/2021).

Alhasil dengan Whatsapp broadcast yang dihubungkan dengan jaringan komunitas penjual hewan kurban, Jeje bisa menjual belasan domba kurban hingga hari ini.

"Ini sisa tiga ekor lagi sih kalau untuk kurban, dalam satu bulan kemarin ada lah 11 terjual karena lumayan cepat juga ternyata kalau online," kata dia.

Baca juga: Cari Hewan Kurban Sehat dan Layak di Kota Bandung Enggak Ribet Lagi, Bisa Pakai Aplikasi dari DKPP

Selain itu, adanya komunitas sesama peternak dan penjual hewan kuramban juga berperan cukup membantu penjualan hewan kurban secara online terlebih saat PPKM darurat seperti saat ini. 

"Ada sesama peternak, kita komunikasi dengan hape biasa, perlu domba 3 ekor via telpon itu, kadang kita braodcast terus teman-teman ikut meneruskan pesan berantai begitu, kalau ada yang hubungi kita sudah siapkan hewannya, mereka bisa ambil ke kandang nego harga disini terus baru diangkut, gitu paling," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved