BREAKING NEWS, Kasus Harian Positif Covid-19 Tembus 54.000, Sebanyak 1.205 Orang Meninggal Dunia
Data dari Kementerian Kesehatan RI pada hari ini, Jumat 16 Juni 2021, kasus harian positif Covid-19 bertambah 54.000.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Penyemprotan disinfektan sendiri telah dilakukan GRPJ selama sebulan.
Baca juga: Panglima TNI Segera Pastikan Obat Isoman Gratis Sampai Tepat Sasaran, Libatkan Koramil dan Puskesmas
Terkait nasi boks yang dibagikan kepada orang-orang yang sedang isoman, Sri mengatakan suplai akan terus diberikan hingga orang-orang itu selesai isoman. Bahkan, aksi solidaritas GRPJ sendiri akan terus berlangsung hingga di Jatinangor nol kasus Covid-19.
"Nasi boks itu, kami berinisiatif patungan. Salah satu yang berpartisipasi adalah Rumah Makan Gratis Uki Kautsar (RMGUK)," kata Sri, seraya bertutur pembagian akan dilakukan setiap hari.
Ketua RW17 Perumahan Bumi Cipacing Permai, Anton Adang Setiaman, orang yang menerima bantuan dari GRPJ untuk disalurkan ke 18 warganya yang terpapar Covid-19 menyatakan apresiasi untuk aksi solidaritas tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi. Kami sangat berterima kasih kepada relawan tersebut, dengan berbagai keterbatasan saat ini, masih peduli kepada warga yang tengah menjalani isoman," kata Anton di kediamannya.
Anton berharap aksi para relawan di jatinangor tersebut mendapat dukungan juga dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Dua Tempat Milik Polri di Sumedang ini Diubah Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Untuk Siapa Saja?
"Pemkab juga harus memperhatikan mereka (relawan), lantaran relawan inilah yang menjadi ujung tombak kepedulian kepada warga yang tengah menjalani isoman, minimal mereka diberi alat pelindung diri (APD)," ujarnya.
Sony Hamdani (40) Ketua RW 09 Desa Sayang menuturkan di wilayahnya, ada sebanyak 12 orang yang mendapat bantuan nasi boks dari GRPJ.
"Aksi solidaritas gabungan relawan tersebut sangat bagus. Sangat membantu warga yang tengah menjalani isoman," tuturnya saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan seluler.
Sony berharap aksi GRPJ itu tidak berhenti. Gerakan model demikian menurutnya harus terus ada hingga pandemi Covid-19 selesai. (*)