BREAKING NEWS, Kasus Harian Positif Covid-19 Tembus 54.000, Sebanyak 1.205 Orang Meninggal Dunia

Data dari Kementerian Kesehatan RI pada hari ini, Jumat 16 Juni 2021, kasus harian positif Covid-19 bertambah 54.000.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Twitter Kemenkes
Kasus harian positif Covid-19 di Indonesia bertambah 54.000. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Update kasus harian positif Covid-19 di Indonesia terus melambung tinggi.

Data dari Kementerian Kesehatan RI pada hari ini, Jumat 16 Juni 2021, kasus harian positif Covid-19 bertambah 54.000.

Dengan penambahan itu, total akumulasi kasus positif di Indonesia mencapai 2.780.803.

Kabar baiknya, hari ini bertambah 28.079 orang yang dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19.

Total orang sembuh dari serangan Covid-19 di Indonesia mencapai 2.204.491 orang.

Meski ada yang dinyatakan sembuh, hari ini pemerintah juga mengumumkan adanya angka kematian.

Tercatata ada 1.205 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Ini merupakan hari ketiga kasus baru Covid-19 di Tanah Air melewati angka 50.000

Baca juga: Nakes di Kota Cirebon Akan Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga, Kadinkes Jelaskan Alasannya

Informasi tersebut disampaikan Satgas Covid-19 kepada wartawan pada Jumat sore.

Dikutip dari kompas.com, data juga bisa diakses melalui laman covid19.go.id yang diperbaharui setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal Selain itu, data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 28.079 orang.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Sehingga, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 2.204.491 orang.

Kendati demikian, dalam periode yang sama terlihat masih ada penambahan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam periode 15-16 Juli tercatat ada 1.205 orang pasien yang meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19.

Dengan demikian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 71.397 orang.

Pemerintah Tekan Kematian Pasien

Berdasarkan pembaruan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini tercatat ada 504.915 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Jumlah kasus aktif bertambah 24.716 pasien dibanding sehari sebelumnya. Selain itu, jumlah suspek Covid-19 di Indonesia mencapai 226.551 orang.

Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sudah ada di 510 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh provinsi di Tanah Air. Ini berarti penularan virus corona sudah tersebar di lebih dari 99 persen wilayah Indonesia.

Aksi Solidaritas Membantu Sesama

_"Jika kau merasakan sakit berarti kau hidup. Namun, jika kau merasakan kesakitan orang lain, berarti kau manusia."_

Demikian kata-kata pemikir Ali Syariati yang pantas untuk menggambarkan aksi solidaritas warga di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang di masa Pandemi Covid-19 ini.

Kenyataan bahwa ratusan orang warga Jatinangor terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri (isoman), membuat hati orang-orang yang tergabung di dalam Gabungan Relawan Peduli Jatinangor (GRPJ) tergetar. 

Mereka kemudian menggalang kepedulian sesama warga untuk membantu suplai makanan bagi yang terpapar Covid-19 itu. 

Kamis (15/7/2021), mereka membagikan boks berisi nasi siap santap lengkap dengan lauknya. Tak tanggung, jumlah orang yang dibantu oleh GRPJ mencapai 161 orang. Semuanya tersebar di 12 Desa di Jatinangor. 

"Pembagian makanan ini baru pertama kali dilakukan hari ini. Total ada 161 boks nasi yang disalurkan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19," kata Sri Handayanie (43), Koordinator GRPJ kepada TribunJabar.id, di Jatinangor.

Baca juga: Jokowi Bagikan 300 Ribu Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, Gubernur Pastikan Tidak ada Duplikasi Data

Di Jatinangor, meski telah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, jumlah orang terpapar Covid-19 masih belum juga menunjukkan penurunan. 

Data GRPJ yang mencatat 161 orang sedang dalam keadaan positif Covid-19 ini berbanding terbalik dengan catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang. Di dalam data per tanggal 14 Juli 2021, yang sedang dalam keadaan positif Covid-19 hanya 7 orang. 

Hal ini pula yang membuat GRPJ yang terdiri atas orang-orang dari 43 organisai masyarakat (Ormas) dan Komunitas se-Jatinangor itu berbuat untuk membantu sesama.

"Kami bukan hanya membagikan makanan. Sebelumnya, di titik-titik yang dalam catatan kami merah, kami semprotkan cairan disinfektan. Ini demi menjaga virus Covid-19 tidak menjangkiti lebih banyak warga Jatinangor," kata Sri. 

Penyemprotan disinfektan sendiri telah dilakukan GRPJ selama sebulan. 

Baca juga: Panglima TNI Segera Pastikan Obat Isoman Gratis Sampai Tepat Sasaran, Libatkan Koramil dan Puskesmas

Terkait nasi boks yang dibagikan kepada orang-orang yang sedang isoman, Sri mengatakan suplai akan terus diberikan hingga orang-orang itu selesai isoman. Bahkan, aksi solidaritas GRPJ sendiri akan terus berlangsung hingga di Jatinangor nol kasus Covid-19

"Nasi boks itu, kami berinisiatif patungan. Salah satu yang berpartisipasi adalah Rumah Makan Gratis Uki Kautsar (RMGUK)," kata Sri, seraya bertutur pembagian akan dilakukan setiap hari.

Ketua RW17 Perumahan Bumi Cipacing Permai, Anton Adang Setiaman, orang yang menerima bantuan dari GRPJ untuk disalurkan ke 18 warganya yang terpapar Covid-19 menyatakan apresiasi untuk aksi solidaritas tersebut. 

"Saya sangat mengapresiasi. Kami sangat berterima kasih kepada relawan tersebut, dengan berbagai keterbatasan saat ini, masih peduli kepada warga yang tengah menjalani isoman," kata Anton di kediamannya.

Anton berharap aksi para relawan di jatinangor tersebut mendapat dukungan juga dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Dua Tempat Milik Polri di Sumedang ini Diubah Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Untuk Siapa Saja?

"Pemkab juga harus memperhatikan mereka (relawan), lantaran relawan inilah yang menjadi ujung tombak kepedulian kepada warga yang tengah menjalani isoman, minimal mereka diberi alat pelindung diri (APD)," ujarnya.

Sony Hamdani (40) Ketua RW 09 Desa Sayang menuturkan di wilayahnya, ada sebanyak 12 orang yang mendapat bantuan nasi boks dari GRPJ.

"Aksi solidaritas  gabungan relawan tersebut sangat bagus. Sangat membantu warga yang tengah menjalani isoman," tuturnya saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan seluler.

Sony berharap aksi GRPJ itu tidak berhenti. Gerakan model demikian menurutnya harus terus ada hingga pandemi Covid-19 selesai. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved