Persib Bandung

Yuk Kita Doakan agar Mantan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar Lekas Sembuh

Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, menyampaikan dukungan dan doa kepada mantan manajer Persib yang kini sedang terbaring sakit, Umuh Muchtar. 

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Mantan manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sedang terbaring sakit. Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, menyampaikan dukungan dan doa kepada Umuh Muchtar.  

Ia membantah tudingan bahwa dia terlibat di Persib untuk mencari uang. Toh, Umuh justru kerap mengeluarkan uang pribadinya untuk tim.

"Jadi kalau ada orang yang beranggapan saya mencari uang di Persib Bandung itu salah besar," kata Umuh.

Bukan hal mudah jadi manajer tim. Tugas utamanya mengurus tim, meski seringkali dia dituding intervensi pelatih dalam perekrutan pemain.

Faktanya, tidak hanya tim yang dia urus. Tak terhitung dia turun tangan saat bobotoh berurusan dengan hukum. Di Malang pada 10 Juni 2009 misalnya, saat laga Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Gajayana Malang.

Saat itu, bobotoh tertahan di Polres Malang saat hendak ke Stadion Gajayana. Polisi butuh jaminan bahwa suporter itu tidak membuat kerusuhan.

Umuh datang ke Polres Malang, menandatangani siap bertanggung jawab jika bobotoh berulah. Akhirnya bobotoh datang ke stadion.

"Saya tahu bobotoh sudah punya uang untuk beli tiket. Tapi waktu pertandingan sudah mepet. Saya pun berinsiatif memborong tiket agar bobotoh bisa masuk. Karena bagi saya, bobotoh adalah tenaga (pemain) ke-12 tim. Alhamdulillah, Persib menang menang dengan skor 2-1," ujarnya.

Meski menang, masalah belum tuntas karena bobotoh tertahan di stadion. Lagi-lagi Umuh turun tangan, dia menyewa bus untuk memulangkan bobotoh ke Surabaya.

"Alhamdulillah semuanya aman berkat kerja sama baik dengan aparat dan panpel di Malang," kata Umuh.

Umuh juga dikenal sebagai sosok dermawan pada pemain. Tidak jarang dia menyemangati tim dengan memberikan bonus.  Bahkan, saat Persib juara Indonesia Super League 2014, skuat tim saat itu dia berangkatkan Umroh ke Tanah Suci. 

Dia juga sangat bela pada pemain di samping dermawan. Pernah satu kali, Vladimir Vujovic terancam hengkang seusai juara Indonesia Super League 2014 karena masalah besaran nilai kontrak. Sedangkan di sisi lain, kualitas Vladimir Vujovic tidak diragukan lagi.

Gesekan itu terdengar ke telinga Umuh. Wa Haji Umuh belakangan mengurus kontrak Vujovic dengan Direksi PT Persib Bandung Bermartabat sehingga akhirnya bek asal Montenegro itu berkiprah di Persib hingga menjuarai Piala Presiden 2015.

Dinamika di Persib Bandung 

Berbagai suka duka dialami Umuh selama 12 tahun mengawal Persib Bandung.  Dia sempat beberapa kali mengundurkan diri dari manajemen tim namun akhirnya tetap mengawal tim.

Selain itu, Umuh juga dikenal sebagai sosok yang berterus terang dan tegas pada pemain, tim dan kondisi sepakbola tanah air.

Catatan Tribun, lebih daru dua kali dia menyatakan mundur dari tim. Pada 2012 dan pada 2015 misalnya. Saat itu, dia dikabarkan berseteru dengan manajemen tim hingga karena kondisinya yang sakit-sakitan. Namun toh, dia tetap memimpin Persib.

Hingga akhirnya, pada 2014, Persib Bandung juara Indonesia Super Leage (ISL) di Palembang mengalahkan Persipura Jaya Pura lewat drama adu penalti. Setibanya di Bandung, dia langsung menggunduli rambutnya.

Pada 2020, Umuh mengundurkan diri. Untuk selanjtnya, pria yang akrab disapa Wa Haji Umuh itu akan fokus kepada jabatannya sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

"Saya sekarang di Persib cukup dengan di komisaris. Saya tegaskan, saya tidak jadi manajer Persib lagi," ucap Umuh. 

Umuh menuturkan, keputusannya itu dilakukan secara sepihak. Artinya, Umuh belum menyampaikan secara resmi pengunduran dirinya kepada manajemen.

"Ini saya belum bicara sama Pak Zainuri Hasyim (Komisaris PT PBB), tetapi saya katakan seperti itu sekarang. Begitu pula dengan Pak Glenn Sugita (Direktur PT PBB)," ucap Umuh.

Namun, keputusannya untuk mundur dari jabatan manajer tim sudah bulat. Ada beberapa alasan dibalik keputusan Umuh mundur dari jabatannya, utamanya adalah faktor keluarga dan ingin istirahat.

"Tahun ini istirahat dulu, saya cukup dengan komisaris. Ada desakan keluarga juga, bilang udah, Pak, cape," katanya.

Berita Persib Bandung

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved