Soal PPKM Darurat Diperpanjang di Bandung, Sekda Kota Bandung Siap Berikan Fakta dan Data
Pemerintah Kota Bandung tidak akan mengambil langkah yang kontraproduktif melainkan harus sejalan dengan pemerintah pusat.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menanggapi terkait wacana perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga beberapa minggu.
Secara perspektif kebijakan, menurut Ema, tentu Pemerintah Kota Bandung tidak akan mengambil langkah yang kontraproduktif melainkan harus sejalan dengan pemerintah pusat.
Namun, Ema menyebut fakta-fakta yang terjadi di lapangan tentunya dia akan sampaikan sehingga menjadi bahan pembahasan ke pimpinan dalam hal ini Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Tak Perpanjang PPKM Darurat?, Bupati; Untuk Pulihkan Perekonomian Rakyat
"Tetap kami akan sampaikan bagaimana potret situasi kondisi yang terjadi. Suatu kebijakan itu jangan melihat dari satu dimensi tetapi harus melihat dari dimensi lainnya," ucapnya ketika meninjau kondisi di Mal Ciwalk, Kamis (15/7/2021).
Dia mengaku mengapresiasi kedisiplinan para pelaku usaha di Mal Ciwalk dalam menjalankan aturan PPKM darurat ini.
Selanjutnya, pemkot pula melalui Satpol PP-nya terus melaksanakan tindak pidana ringan (tipiring) on the street sebagai langkah mencegah banyaknya pelanggaran di Kota Bandung.
"Intinya, orientasi semangat menegakkan aturan jangan ada aspek tendensius. Kami jujur tak ingin dapatkan uang dari denda. Tapi, sanksi ini semata sebagai komitmen yang kuat serta konsisten dalam menegakkan aturan," ujarnya.
Baca juga: Keberatan Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Pengelola Obyek Wisata di Bandung Barat Minta Kompensasi
Ema mengatakan terkait perpanjangan PPKM darurat, besok (Jumat 16/7/2021), jajaran Pemkot Bandung akan melakukan rapat.
Dia sudah mengumpulkan bahan-bahan juga data untuk nantinya mengambil kebijakan yang komprehensif.
"Ya kita lihat saja apakah Pemkot Bandung akan perpanjang PPKM darurat atau tidak. PPKM darurat itu kan sampai 20 Juli jadi tunggu saja. Saya enggak bisa dahului keputusan dari pemerintah pusat, dan kami belum tahu apakah nanti dilonggarkan atau seperti saat ini, yang jelas saya akan sampaikan ke pak Wali fakta dan data di lapangan," ucapnya.
