Penjelasan Ahli soal Pentingnya PPKM Darurat Diperpanjang demi Menurunkan Kasus Covid-19
Rencana pemerintah soal PPKM Darurat diperpanjang 6 minggu sudah jadi cara paling benar. Hal itu dikatakan para ahli epidemiolog
TRIBUNJABAR.ID- Rencana pemerintah soal PPKM Darurat diperpanjang 6 minggu sudah jadi cara paling benar. Hal itu dikatakan Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman.
"Ya menurut saya harus diperpanjang. Bukan pertantaan apakah harus diperpanjang atau tidak, sudah jelas PPKM Darurat harus diperpanjang," kata Dicky Budiman dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
PPKM Darurat berlaku dari 3 hingga 20 Juli sebagai reaksi atas lonjakan kasus Covid-19. Menurut Dicky Budiman, PPKM Darurat itu idealnya lebih dari dua pekan.
Baca juga: Tes Antibodi setelah Vaksin Covid-19, Terproteksikah Kamu dari Virus Corona?
“Selain belum berdampak signifikan juga jadi tangggung nanti. Ini sayang banget kita sudah ada upaya nih, walaupun kan belum optimal, harusnya menurut saya yang ideal nih enam mingguan melakukan ini,” ucap dia.
Dicky pun menyarankan, sebaiknya PPKM darurat ini tidak hanya diberlakukan di Jawa dan Bali saja. Akan tetapi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya nyata untuk mencegah potensi kenaikan kasus berikutnya di luar Jawa-Bali.
"Kita jangan mengulang kesalahan yang sama. Atau setidaknya mulai dilakukan di Sumatera dan Kalimantan," tegasnya.
Alasan pentingnya PPKM Darurat juga dikatakan peneliti senior terkait penyakit menular dari Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU) Iqbal Ridzi Fahdri Elyazar.
Menurut dia, selama PPKM, memang ada penurunan terhadap pengguna transportasi umum dan tempat kerja.
"Tapi ini belum cukup. Kita butuh waktu yang lebih lama untuk mencapai momentum itu (ada perubahan pada kasus positif, kematian, dan faskes)," kata Iqbal dalam paparannya di Webinar yang dilakukan Minggu (11/7/2021).
Menurut dia, alasan banyak warga sudah divaksin dan ada penurunan mobilitas masyarakat jadi alasan menghentikan PPKM Darurat bukan pilihan penting bahkan pilihann berbahaya.
Baca juga: Perlu Tahu, Begini Cara Merawat Pasien Covid-19 di Rumah saat Rumah Sakit Penuh
Ada 4 alasan yang mendasarinya. Pertama,tidak semua orang divaksinasi (baru 7 dari 100 orang yang divaksinasi). Kedua, tidak 100 persen vaksin bekerja untuk memproteksi penularan.
"Ketiga, penularan akan kembali terjadi di masyarakat dan akan semakin parah. Ke empat, sirkulasi varian yang berbahaya akan meluas," katanya.
Di sisi lain, dengan memberlakukan PPKM Darurat enam minggu lagi, tujuan ideal yang bisa diraih yakni bakal ada penurunan kasus positif setelah bulan Agustus.
Rencana PPKM Darurat Diperpanjang
Pemerintah sudah menyiapkan skenario PPKM Darurat diperpanjang hingga enam minggu untuk menekan laju penularan virus corona.