Harga Daging Ayam Kian Anjlok Saat PPKM Darurat, Dari Harga Rp 22 Ribu Jadi Rp 12.500 Per Kilogram

Imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, harga ayam potong di Pangandaran semakin anjlok.

Penulis: Padna | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
ilustrasi daging ayam 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, harga ayam potong di Pangandaran semakin anjlok.

Seperti halnya yang diutarakan penjual mie ayam di Padaherang Eri (52), bahwa harga ayam potong yang Ia beli sangat murah.

"Malam kemarin (14/7/2021), Saya beli ayam berangkas 10 kilogram. Dan perkilogramnya hanya seharga Rp 12500," ujar Eri saat ditemui Tribunjabar.id di halaman Mesjid yang berada di wilayah Padaherang, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Di Indramayu, Warga yang Sudah Divaksin Bawa Pulang Hadiah, Ayam Hingga Minyak Goreng

Ia bersyukur, ayam yang didapatkannya dengan harga yang murah sehingga bisa membeli dengan jumlah yang cukup banyak.

"Ya alhamdulillah murah, bisa beli untuk Stok. Dan semoga, besoknya lagi masih murah. Kan lockdown seperti ini serba susah, pendapatan juga berkurang," ucapnya.

Sementara Supplier ayam potong di Pangandaran, H Yana Suryana mengatakan, memang harga daging ayam saat ini semakin turun.

"Harga ayam murah, dikarenakan PPKM Darurat. Pokonya harganya semakin turun, parah," kata Yana.

Meskipun murah, ungkap Ia, harganya juga sering berubah-ubah karena berbeda-beda pengiriman.

Baca juga: Harga Ayam BR Terjun Bebas Rp 12.000 Per Kilogram, Peternak: Sudah Tidak Laku Dijual

"Karena sering habis, Saya belinya beda-beda tempat. Tapi harganya tidak jauh beda lah, masih kesebut masih murah," ucapnya.

Awal PPKM Darurat, Ia sempat menjual harga ayam kepada pedagang di pasar itu berangkasnya seharga Rp 17500 dan dagingnya Rp 22 ribu perkilogram.

"Sekarang ini, tadi pagi (15/7/2021) harga ayam berangkas Rp 12500 dan harga dagingnya Rp 20 ribu perkilogramnya," katanya.

"Namun yang banyak dibeli orang, itu ayam berangkas. Siang tadi juga, sudah habis. Sore ini, ada pengiriman ayam berangkas lagi tapi harganya selisih Rp 1 seribu jadi Rp 13500."

Diketahui, supplier bernama Yana Suryana ini mendistribusikan daging ayamnya ke beberapa pasar tradisional di Kabupaten Pangandaran.

Diantaranya, pasar Pananjung Pangandaran, pasar Ciganjeng, pasar Padaherang, pasar Tunggilis, pasar Kalipucang, dan 2 pasar yang berada di Kecamatan Parigi. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved