Bupati Sidak RSDH Cianjur, Marah Dengar Kabar Ada Pasien Covid-19 Ditolak Dirawat di RS

Bupati Cianjur H Herman Suherman marah besar mendengar RS Dr Hafiz (RSDH) Cianjur menolak pasien Covid-19.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Feri Amiril Mukminin
Bupati Cianjur H Herman Suherman berharap PPKM darurat berakhir pada 20 Juli mendatang. Hal tersebut ia kemukakan setelah berkeliling berdiskusi dengan para pedagang di Pasar Induk Pasirhayam, Kamis (15/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bupati Cianjur H Herman Suherman marah besar mendengar RS Dr Hafiz (RSDH) Cianjur menolak pasien Covid-19. Ia bersama forum pimpinan komunikasi daerah langsung sidak ke RS Dr Hafiz di Jalan Pramuka, Kamis (15/7/2021).

Sidak juga dilakukan terkait banyaknya keluhan yang disampaikan warga terkait rumah sakit ini termasuk ada kabar bahwa terjadi penolakan pasien Covid-19 di rumah sakit ini.

Baca juga: Minta Warga Cianjur Sabar,Begini Sikap Bupati Cianjur soal Rencana PPKM Darurat Diperpanjang

"Banyak keluhan agar RSDH memperbaiki pelayanan, coba hati nuraninya saat ini yang harus diutamakan sisi kemanusiaan. Di media sosial RSDH ini menolak pasien Covid-19, disitulah saya marah," kata Herman Suherman ditemui setelah melakukan sidak.

Herman mengatakan, ke depan progresnya akan dilakukan oleh Dinkes untuk memantau secara teknis.

"Banyak bukti nyata, saya berharap tak boleh seperti itu lagi," kata Herman.

Direktur Operasional RSDH, Ns Siti Kamillah, meluruskan terkait berbagai keluhan terutama soal penolakan pasien covid-19 yang sampai kabarnya ke bupati.

"Kalau soal pasien covid-19 kami sudah sesuai dengan surat edaran, bukan penolakan tapi ruangan sudah penuh dan saat itu kami sedang menambah ruangan yang awal awalnya 35 naik menjadi 47," ujar Siti.

Ia mengatakan, saat ini di ruang IGD ada 10 ruangan dan menambah lagi tiga ruangan di gedung lain jadi total saat ini berjuang 60.

"Jadi saat itu perlu ada start waktu dan persiapan alat, sudah penuh dan kami urai dulu ke ruangan lain saat itu," katanya.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved