Bantuan Pangan Non Tunai PPKM Darurat di Indramayu Sudah Ada, Cek di Tempatmu
Bantuan sosial dari pemerintah bagi warga terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Indramayu mulai disalurkan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bantuan sosial dari pemerintah bagi warga terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Indramayu mulai disalurkan.
Salah satunya adalah bantuan pemerintah dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Seperti yang terlihat di Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Bantuan tersebut disalurkan melalui e-warung.
Dalam penyaluran bantuan tersebut, pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu dan pemerintah kecamatan turut hadir melakukan monitoring.
Baca juga: Jokowi Bagikan 300 Ribu Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, Gubernur Pastikan Tidak ada Duplikasi Data
Hal ini, agar penyalurannya tepat sasaran dan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Kabid Perlindungan Dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Boy Billy Prima berharap, bantuan jaring pengaman sosial (JPS) yang saat ini mulai disalurkan dapat meringankan beban masyarakat.
"Untuk monitoring, kami memang rutin melakukan setiap kali penyaluran. Cuma untuk penyaluran bulan Juli karena kondisi PPKM darurat, untuk penyalurannya ini harus ketat dan mematuhi protokol kesehatan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (15/7/2021).
Untuk program BPNT sendiri, Kabupaten Indramayu diketahui mendapat jatah kuota sekitar 150 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ada banyak komoditas pangan yang diberikan, meliputi daging, telur, beras, kacang, hingga buah-buahan.
Adapun untuk penyalurannya, disampaikan Boy Billy Prima, petugas e-warung akan mendatangi satu per satu rumah KPM yang menjadi sasaran.
"Ini agar tidak terjadi kerumunan, karena kan kalau biasanya KPM yang datang ke sini, dikhawatirkan kalau seperti itu bakal terjadi kerumunan, mengingat sekarang ini kita sedang menerapkan PPKM darurat," ujar dia.