Bayi Usia 29 Hari Positif Covid-19 lalu Meninggal, Sebelumnya Sempat Dijenguk Keluarga
Seorang bayi di Jakarta, meninggal dunia setelah positif Covid-19. Ironisnya, bayi itu baru berusia 29 hari.
TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA- Seorang bayi di Jakarta, meninggal dunia setelah positif Covid-19. Ironisnya, bayi positif Covid-19 itu baru berusia 29 hari.
Dari informasi yang beredar di media sosial, bayi berusia 29 hari yang diberi nama Beverly Alezha Marlein itu meninggal setelah sebelumnya dikunjungi sanak keluarga.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/7/2021), ada 17 orang terpapar Covid-19 termasuk Beverly Alezha Marlein.
Ibunda Beverly, Tirsa, mengatakan, Beverly lahir pada 8 Juni 2021 dengan kondisi sehat. Tirsa, ibunya, juga tes Covid-19 dan negatif. Saat itu, dia dan bayinya dijenguk keluarga besarnya.
Baca juga: PB IDI Panggil Dokter Lois yang Viral Ngaku Penguasa Covid-19, Sebut Covid-19 Bukan Virus
"Akhirnya kami pulang ke rumah. Saking senangnya, ada keluarga yang mengunjungi rumah kami (di Cengkareng, Jakarta Barat)," kata Tirsa, saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (11/7/2021).
Seminggu kemudian setelah dijenguk keluarga, suaminya, bergejala seperti gejala Covid-19. Saat dites swab PCR, suaminya ternyata positif Covid-19.
"Tapi kami enggak tahu itu virusnya dari siapa. Dari mananya enggak tahu," ujar Tirsa.
Akhirnya, tes massal dilakukan di keluarga Tirsa dan suaminya. Ternyata, ada tiga rumah dari keluarganya yang berdekatan lokasinya,terpapar Covid-19.
"Saya, Bev, kakaknya Bev dan beberapa anggota keluarga positif Covid-19 pada 22 Juni 2021," ucap dia.
Tirsa kemudian menemui dokter untuk konsultasi dan akhirnya mereka isolasi mandiri di rumah karena tidak ada gejala, termasuk Beverly.
Masuk 27 Juni, bayi 29 hari itu mulai menunjukan gejala kemudian sempat membawa ke dokter anak meski terkendala karena layanan tutup pada hari Minggu.
Bayi itu kemudian ditangani pada 29 Juni dan dinyatakan terinfeksi paru-paru.
"Ternyata Beverly infeksi paru-parunya dan direkomendasikan ke rumah sakit yang ada NICU-nya. Pada saat itu juga," kata Tirsa yang menyebut sudah mengunjungi 10 rumah sakit namun gagal.
Bayinya itu kemudian dibawa rumah sakit di Tangerang. Dia menyebut, dokternya tidak bilang ada fasilitas NICU dan hanya mengatakan NICU akan diusahakan menyusul.
Bayi 29 hari itu lalu menjalani inkubasi. Ironisnya, saturasi oksigennya 69 persen. Karena dirawat dokter, Beverly sempat membaik meski ada kalanya kondisinya melemah.
Baca juga: Ini Dia Vaksin yang Dipakai Vaksin Berbayar, MUI Beri Sertifikat Halal, WHO: Usia 18 Tahun Bisa