PPKM Darurat

Batal Resepsi karena PPKM Darurat, Kedua Pengantin di Subang Ini Harus Rela Gelar Akad Nikah Saja

Tenda dan pelaminan yang sudah dihias mewah ternyata melanggar aturan PPKM Darurat Jawa-Bali yang tengah diberlakukan di Subang.

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Irvan Maulana
Petugas gabungan saat meninjau lokasi resepsi pernikahan di lapangan Perumahan Mahkota Graha, Kelurahan Soklat Kabupaten Subang, Sabtu (10/7/2021) 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TIBUNJABAR.ID, SUBANG - Seharusnya hari ini resepsi pernikahan, Minggu (11/7/2021), namun sayang tamu undangan harus batal datang ke pernikahan kedua pengantin ini.

Tenda dan pelaminan yang sudah dihias mewah ternyata melanggar aturan PPKM Darurat Jawa-Bali yang tengah diberlakukan di Kabupaten Subang.

Kapolsek Subang Kota Kompol Yayah Rokayah mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi calon resepsi pernikahan yang berlokasi di Lapangan Perumahan Mahkota Graha, Kelurahan Soklat, Kabupaten Subang pada Sabtu malam (10/7/2021).

"Kami sudah cek kesana, keluarga mempelai wanita yang punya hajat sudah bersedia membatalkan resepsi, hari ini mereka akad nikah saja," ujar Kompol Yayah kepada Tribun melalui pesan tertulisnya, Minggu (11/7/2021).

Setelah meninjau lokasi, petugas gabungan juga memberikan imbauan sesuai edaran PPKM Darurat.

"Mereka kami batasi hingga pukul 20.00 WIB saja, pemangku hajat juga sudah menghubungi para tamu undangan agar tidak datang," kata dia.

Selain itu Kompol Yayah juga menegaskan agar pemangku hajat bersama ketua RW setempat mepersiapkan alat sesuai protokol kesehatan.

"Kita berikan teguran lisan, mereka diwajibkan memakai masker serta tidak berkerumun di lokasi akad nantinya, alat cuci tangan dan pengecek suhu juga harus tersedia disana. Kami imbau juga supaya mereka menerapkan protokol kesehatan ketat," imbuhnya.

Baca juga: Sepekan PPKM Darurat di Purwakarta, Bupati Sebut Mobilitas Warga dan Kasus Positif Covid-19 Menurun

Sementara pemangku hajat, Nono Suharman mengatakan, dirinya sudah bersedia mengikuti aturan PPKM yang kini tengah berlangsung.

"Acara resepsi pernikahan putra kami dibatalkan, mungkin akad saja, saya juga hubungi para tamu undangan agar batal datang," kata Nono ketika ditemui Tribun di lokasi resepsi.

Nono juga mengaku ia tak keberatan jika resepsi harus dibatalkan.

"Saya atur jadwal pernikahan ini jauh sebelum pelaksanaan PPKM, jadi kalau sekarang aturannya begini saya paham, kami langsungkan akad saja dengan beberapa orang keluarga yang menghadiri," ucapnya.

Baca juga: Ini Aturan PPKM Darurat yang Direvisi, Resepsi Pernikahan Dilarang sampai Rumah Ibadah Tidak Ditutup

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved