Dari Kencleng Warga, DKM As Shidiq RW14 Pasirjati Bagi Sembako dan Uang untuk Warga Isoman Covid-19

Aksi kepedulian warga RW 14 Pasirjati di tengah banyaknya warga yang isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, layak mendapatkan pujian.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Dok DKM As Shidiq
Aksi kepedulian warga Kompleks Griya Winaya RW 14 di tengah banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, layak mendapatkan pujian. Warga menghimpun dana lalu dibelanjakan sembako untuk warga yang isolasi mandiri. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi kepedulian warga Kompleks Griya Winaya RW 14 di tengah banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, layak mendapatkan pujian.

Betapa tidak, warga di RW 14, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung itu gotong-royong membantu warga yang sedang isolasi mandiri.

Membantu dalam bentuk apa? Ada yang dilakukan secara mandiri mengirimkan makanan kepada warga yang isolasi mandiri, ada juga yang terhimpun dalam kencleng warga kemudian dibelanjakan sembako.

Sabtu (10/7/2021), warga RW 14 melalui pengurus DKM As Shidiq membagikan paket sembako untuk warga yang isolasi mandiri dan tedampak Covid-19.

Dana itu dihimpun dari kencleng warga yang oleh mereka dinamai "Kencleng Taat" alias kencleng tabungan akhirat.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Klaim BOR Rumah Sakit di Jabar Menurun Berkat PPKM Darurat, Beberkan Fakta Ini

"Alhamdulillah, di periode Juli 2021 ini kami bisa kembali membagikan paket sembako untuk warga yang isolasi mandiri tepapar Covid-19. Semoga ini bisa meringankan beban mereka, dan Allah SWT segera berikan kesembuhan," ujar Ketua DKM As Shidiq Ustaz Mamur MAg, di halaman Masjid As Shidiq di sela menyiapkan pake sembako.

Sebagai informasi, Kencleng Taat adalah bentuk kepedulian warga RW 14 menyisihkan sebagian uangnya untuk keperluan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Masjid As Shidiq, termasuk As Shidiq Peduli.

Masjid membagikan kencleng kepada tiap keluarga untuk diisi uang sisa belanja. Misal, sehari Rp 2.000.

Setelah sebulan berjalan, petugas dari DKM Masjid As Shidiq yang juga warga RW 14 keliling ke rumah warga untuk menghimpun kencleng.

Dalam sebulan terkumpul kisaran Rp 11.000.000-an. Angka yang besar dan pantas disyukuri.

"As Shidiq Peduli ini di antaranya dari dana kencleng warga, lalu ada yang sengaja bersedekah untuk berbagi, dan dari infaq komitmen pengurus," jelas Ustaz Mamur.

Siang itu, pembagian paket sembako bukan yang pertama kali.

Baca juga: Dua Apotek di Karawang Diperiksa Polisi, Jual Obat yang Banyak Dicari Warga Saat Covid di Atas HET

Di dua bulan sebelumnya, pembagian sembako sudah dilakukan. Saat itu sembako diperuntukan bagi warga yang terdampak Covid-19 dan kelaurga tidak mampu. Di antaranya mereka yang kehilangan penghasilan karena PHK atau usaha sedang sepi.

Sebarannya pun tidak hanya di dalam kompleks, tapi juga ke warga di luar kompleks.

Pada Juli ini, paket sembako diperuntukan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri dan terdampak Covid-19.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved