Ridwan Kamil Minta Utamakan Rasa Kemanusiaan Saat Menindak Para Pelanggar di Tengah Penegakkan PPKM

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para petugas agar tetap mengedepankan rasa kemanusiaannya kepada masyarakat dalam menegakkan peraturan PPKM

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Sidang tipiring pelanggar aturan PPKM darurat yang kedua di Kota Tasikmalaya, Kamis (8/7), digelar secara tatap muka dan menerapkan prokes. 

"Itu nanti kita akan melakukan edukasi lagi agar masyarakat jelas apa itu definisi kritikal dan esensial. kemudian juga kita akan menindak mereka yang tidak melaksanakan WFH 100 persen, termasuk industri-industri yang masih bandel," kata Gubernur Jawa Barat.

Mengenai industri yang masih bandel, katanya, ada dua hal yang teridentifikasi. Yakni industri yang tidak punya satgas Covid-19, sehingga banyak pegawainya yang positif hanya dipulangkan, tidak diurus, akhirnya menimbulkan kluster keluarga. 

"Kedua, mereka tetap buka walaupun bukan masuk kategori industri yang kritikal dan esensial. Tim dari polisi akan segera, besok atau lusa melakukan razia-razia ke industri-industri juga," ujar Ridwan Kamil.

Dalam masa PPKM Darurat ini, katanya, sebagian RT termonitor sudah ada yang melakukan karantina. Hal itu dipersilakan karena sebelum PPKM Darurat juga sudah dilakukan dan dikordinasikan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved