Pemulasara Jenazah RSUD Ciereng Subang Mogok Kerja Karena Tidak Diberi Upah dan Insentif

Petugas pemulasara jenazah pasien Covid-19 mogok kerja pada Kamis (8/7/2021) karena tidak dapat insentif.

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Mega Nugraha

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TIBUNJABAR.ID, SUBANG - Petugas pemulasara jenazah pasien Covid-19 RSUD Ciereng Subang, mogok kerja pada Kamis (8/7/2021) karena tidak dapat insentif. Mereka mogok kerja agar rumah sakit segera mencairkan upah dan insentif mereka selama bekerja.

Kepala pemulasara jenazah RSUD Heri Hartono menjelaskan, aksi mogok tersebut dimulai pada Rabu (7/6/2021) kemarin dan berlangsung hingga 14 hari ke depan.

"Selama pandemi ini kami tak juga dapat insentif, jika dihitung total hampir 16 bulan," kata Heri ketika ditemui Tribun di RSUD Ciereng Kabupaten Subang, Kamis (8/7/2021).

Padahal, kata Heri, selama masa pandemi, Maret 2020, mereka telah memulasarakan lebih dari 500 jenazah, baik yang pasien Covid-19 maupun yang suspect Covid-19.

"Demi melaksanakan tugas, salah satu tim kami sempat terpapar. Dia isolasi mandiri tanpa ada bantuan apapun dari pihak RSUD Ciereng," kata dia.

Baca juga: Anggota DPRD Sumedang Desak Pemkab Segera Realisasikan Insentif Tenaga Kesehatan

Banyak diantara petugas pemulasara merupakan keluarga penuh keterbatasan.

"Mereka tak ada pekerjaan lain, selama berbulan-bulan untuk makan sehari-hari saja kami harus berhutang, makan selama di rumah sakit kami bahkan ambil kantong sendiri," ucapnya.

Heri berharap aksi mogok tersebut tak berkepanjangan dan permintaan insentif mereka agar segera dicairkan.

"Kami mohon kepada pemangku kebijakan dalam hal ini Direksi di RSUD Ciereng Subang agar mendengar keluhan kami, sebetulnya kami tak mau aksi ini berkepanjangan," katanya.

Sementara, Direktur Utama RSUD Ciereng Kabupaten Subang, ketika dihubungi Tribun belum memberikan keterangan apapun terkait mogoknya para pemulasara jenazah di RSUD Ciereng.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved