Ngeyelnya Mahasiswa di Semarang di Hadapan Gubernur, Tidak Mau Pakai Masker Meski Positif Covid-19
Aksi tak patut ditiru dilakukan seorang yang mengaku mahasiswa dari satu kampus di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Oh agak disiplin tapi enggak pakai masker? Ya itu yang bikin menularkan, Mas. Semester berapa? Tapi mahasiswa seharusnya paham dong kalau harus pakai masker," ucap Ganjar lagi.
Meski diberitahu oleh Ganjar, pemuda itu masih saja ngeyel karena merasa punya hak untuk tidak pakai masker.
"Paham, tapi memutuskan untuk tidak (pakai) boleh dong, Pak," ucapnya.
Ganjar dengan tegas mengatakan sikap tersebut merupakan pelanggaran.
"Ya, enggak boleh. Enggak boleh, Mas. Kalau sampeyan (kamu) positif, terus sekarang enggak pakai masker, tidak bisa, Mas. Anda melanggar. Masa mahasiswa harus diajarin kaya gitu," tegas Ganjar.
Ganjar meminta mahasiswa itu untuk tidak mementingkan dirinya sendiri di tengah kondisi penularan Covid-19 yang sudah semakin cepat.
"Hak saya toh Pak kalau enggak pakai masker? Ya bukan hak. Anda tidak menghormati orang lain. Anda enggak pakai masker itu urusan Anda. Tapi kalau Anda sakit dan positif harus pakai masker," ujarnya.
Ganjar berharap kepada masyarakat untuk tidak mementingkan diri sendiri demi menjaga keselamatan bersama. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Pakai Masker, Mahasiswa Positif Covid-19 Malah Adu Mulut dengan Ganjar", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/07/05/053000478/tolak-pakai-masker-mahasiswa-positif-covid-19-malah-adu-mulut-dengan-ganjar?page=all#page2.