Covid 19 di Indramayu
Setiap Hari Ada Belasan Pasien Covid-19 di Indramayu Meninggal, Tim Pemulusaraan Mulai Kewalahan
Angka kematian pasien Covid-19 yang tinggi di Indonesia membuat tim pemulasaraan mulai kewalahan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Indramayu masih tinggi.
Dalam sehari, rata-rata ada puluhan orang meninggal karena virus corona.
Pada 4 Juli 2021, Satgas Covid-19 mencatat ada sebanyak 10 orang meninggal dalam sehari.
Kemudian pada 3 Juli 2021, ada sebanyak 19 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut pun menjadi rekor kematian terbanyak dalam sehari di Kabupaten Indramayu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, secara keseluruhan hingga saat ini, total ada 410 orang meninggal dunia karena Covid-19.
"Total terkonfirmasi sampai hari ini ada 12.033 orang, masih menjalani perawatan 2.102 orang, sembuh 9.521 orang, dan meninggal dunia 410 orang," ujar dia Minggu, (4/7/2021).
Banyaknya pasien yang meninggal dunia tersebut diketahui juga membuat tim pemulasaraan jenazah Covid-19 Kabupaten Indramayu kewalahan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar mengatakan, pihaknya pun membuka perekrutan baru untuk tim pemulasaraan jenazah Covid-19.
Dari rekrutmen tersebut, berhasil terjaring sebanyak 124 orang yang siap melakukan tugas relawan pemulasaraan.
"Ada 124 warga yang siap menjadi relawan pemulasaraan jenasah Covid-19 hasil dari rekruitmen yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu. Dari jumlah 124 itu, yang baru kami latih 19, sisanya menyusul," ujarnya.
Baca juga: Ada Warganya yang Meninggal saat Isolasi Mandiri, Wagub Jabar Minta Warga Jangan Malu Kalau Positif