Covid 19 di Kota Tasikmalaya
Dalam Dua Hari 19 Pasien Covid Meninggal di Kota Tasik, Termasuk Kakak Adik yang Isolasi Mandiri
Kabar duka datang dari Kota Tasikmalaya. Dalam dua hari ada 19 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Dalam dua hari ini, sebanyak 19 pasien Covid-19 Kota Tasikmalaya mengembuskan napas terakhir.
Data dari tim pemakaman Covid-19 BPBD Kota Tasikmalaya, pada Sabtu (3/7/2021) jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.
Kemudian Minggu (4/7/2021) ini hingga pukul 09.00 sudah sembilan pasien meninggal dunia.
"Tim pemakaman mengambil jenazah dari setiap rumah sakit, dalam kondisi sudah dipulasara serta sudah melalui tahapan syariah," kata Manajer Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman.
Selanjutnya semua jenazah dimakamkan di TPU Aisya Rasida, TPU khusus pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan, tingginya angka kematian pasien Covid-19 diharapkan menjadi cambuk agar warga /lebih berdisiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Jaga diri dengan baik dari paparan Covid-19, dengan berdisiplin menerapkan prokes," kata Ivan.

Kakak Beradik Sedang Isolasi Mandiri Meninggal
Diduga kurang perawatan, dua kakak beradik positif Covid-19 di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia, Sabtu (3/7/2021).
Keduanya masing-masing A (51) dan Y (45), warga Kampung Cipapagan, Kelurahan Sirnagalih.
Keduanya meninggal dunia selang satu jam.
Awalnya sang adik yang berjenis kelamin laki-laki meninggal sekitar pukul 14.00.
"Kemudian menyusul kakak perempuannya sekitar pukul 15.00," kata Ketua RW setempat, Edi Junaedi.
Kedua jenazah baru dievakuasi dan kemudian diurus sebagaimana mestinya dengan protap Covid-19 malam harinya.