Kimi Show
VIDEO-Kisah Budi Arab yang Tak Bisa Dipisahkan dari Musik Blues, Terobsesi Main Bareng Slash GNR
Kimi Show kali ini menyajikan seorang musisi asal Kota Bandung, yang sangat kental dengan musik Blues. Budi Arab!
Penulis: Dicky Fadiar Djuhud | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID - Kimi Show kali ini menyajikan seorang musisi asal Kota Bandung, yang sangat kental dengan musik Blues. Budi Arab!
Tribunners, Budi Arab, lahir pada 21 April 1967 dengan nama lengkap Mohamad Budi Irawan.
Ia adalah seorang pengacara sekaligus musisi blues tanah air.
Ia termotivasi belajar gitar saat pertama kali menonton klip The Rolling Stones yang membawakan lagu Still Life, dan ketika ia menonton live show Acid Speed Band dengan gaya permainan gitarnya Holdun.
Acid Speed merupakan band era tahun 80 – an dari Jakarta yang sering membawakan lagu – lagu milik The Rolling Stones.
Budi Arab mulai belajar gitar diusia 18 Tahun, tepatnya pada 1984.
Ia juga pernah belajar kursus gitar pada Harry Soebardja gitaris Rawa Rontek (grup rock tanah air yang populer diera tahun 80 – an).
Tapi, ketika itu Budi Arab hanya bertahan selama tiga bulan mengikuti kursus tersebut karena alasan bosan.
Pada gilirannya, Budi Arab lebih banyak memperdalam skill gitarnya secara otodidak.
Gitar pertama yang dimilikinya adalah Maison model Les Paul, yang saat itu dibelinya seharga Rp 175 ribu.
Budi Arab mengaku, awalnya ia lebih tekun mempelajari lagu–lagu milik Chuck Berry.
Lalu, dia pun mulai serius menekuni bermain musik blues saat pertama kali mendengarkan lagu–lagu BB King dan Stevie Ray Vaughan.
Pada 1987, Budi Arab mulai ikut main band dan bergabung dengan grup Little T & A, lalu Mojo Blues Band.
Nama Budi Arab pun makin dikenal, tepatnya saat menjadi gitaris di Time Bomb Blues.