Viral di Media Sosial
Tertera Tanggal Arisan Tumbal Brondong di Chat WA Ramadhini Sari, Disebut Sudah Berjalan 16 Tahun
Pesta tersebut digelar secara tertutup dan khusus wanita saja. Tertera tanggal dalam cuplikan chat WhatsApp yang dibagikan.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
"Bahwa si klien aku ini bilang ada brondong yang dijebak. Jadi mungkin dipacarin sekitar 6 bulan, habis itu dijebak seperti si brondong ini mencuri barang tantenya, dan lain-lain.
"Lalu, dengan cara menebusnya, si brondong harus menebus kesalahannya daripada dilaporin polisi, akhirnya dia bersedia dijadikan tumbal," ujarnya. (TribunJabar.id)
Tonton video pengakuan Ramadhini Sari di YouTube: link.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki informasi terkait acara arisan sosialita di Pondok Indah yang diduga menjadikan pria muda atau brondong sebagai tumbal.
Informasi tersebut viral di media sosial setelah seorang perempuan membuat pengakuan lewat sebuah video.
"Belum ada perkembangan, masih penyelidikan," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).
Donni mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menelusuri kebenaran informasi yang viral di media sosial tersebut.
"Kami bentuk tim khusus yang dipimpin oleh Kanit Reskrim," ujar mantan Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan itu.
Sudah Diperiksa
Dilansir dari Tribun Jakarta, wanita yang mengaku ditawari sebagai Master of Ceremony atau MC di arisan sosialita telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021).
Usai pemeriksaan, Albert Riadi tidak banyak berkomentar saat ditanya hasil pemeriksaan kliennya, SR atau Ramadhini Sari.
"Kita sudah ikuti pemeriksaan. Nanti disampaikan oleh penyidik," tutur Albert.
Bahkan, SR pun irit bicara setelah diperiksa polisi.