Siti Saroyah, Guru yang Mengajar di Atas Perahu Meninggal, Baru Melahirkan Anak Pertama

Siti Saroyah, guru di SMP 4 Cibitung meninggal tidak lama setelah melahirkan anak pertamanya

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Siti Fatimah
Istimewa
Siti Saroyah, guru di SMP 4 Cibitung, Dusun Ciloma Desa Cibitung, Kabupaten Sukabui mengajar di atas perahu. Kini guru pejuang tersebut sudah meninggal tidak lama setelah melahirkan anak pertamanya. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Siti Saroyah S.Pd, guru di SMP 4 Cibitung, Dusun Ciloma, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia, Sabtu (3/7/2021).

Informasi diperoleh Tribunjabar.id, pejuang pendidikan yang mengajar di atas perahu saat pembelajaan luring ini meninggal setelah melahirkan anak pertamanya.

Terakhir kali ia mengajar di atas perahu saat mengandung usia delapan bulan.

Baca juga: Sosok Siti Saroyah, Guru Hamil Ambil Risiko Dilahap Buaya Demi Mengajar, Gaji Turun 3 Bulan Sekali

Sebelum wafat, ia sempat memposting dirinya yang terbaring lemas di rumah sakit pada 26 Juni 2021 lalu.

Serta di tanggal 22 Juni 2021, di akun facebooknya ia juga sempat memposting keluhan menderita batuk yang membuat perutnya sakit.

Sahabatnya semasa kuliah di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sukabumi prodi Pendidikan Biologi tahun angkatan 2013-2017, Endi Riana Irmansyah (26) mengatakan, Siti Saroyah merupakan sosok rendah hati.

"Saya sangat sedih mendengar kabar beliau meninggal dunia, beliau sosok yang rendah hati, sopan, gigih dan bekerja keras dalam belajar," kata Endi via pesan singkat.

Baca juga: Ada Guru Pesantren Terpapar, Camat Panyileukan Sebut Puskesmas Kehabisan Alat Swab untuk Para Santri

Kegigihan dan kerja keras Siti Saroyah semasa kuliah terbukti saat ia mengajar, ia rela bertaruh nyawa menyeberangi sungai dengan perahu untuk berangkat ke sekolah dan belajar di atas perahu melewati aliran sungai Muara Cikaso, dengan dibayangi terkaman buaya yang sewaktu-waktu muncul ke permukaan.

Endi mengatakan, Siti Saroyah menjadi panutan rekannya semasa kuliah.

"Menjadi panutan untuk teman-teman yang lain," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved