PPKM Darurat

PPKM Darurat Hari Pertama: Tukang Bubur di Sumedang Tidur di Jalan Sepi, Pedagang Mall ITC Protes

pedagang bubur ayam di Kabupaten Sumedang tidur di jalanan tiba-tiba viral di media sosial Facebook, Sabtu (3/7/2021) di hari pertama PPKM Darurat

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Istimewa FB
pedagang bubur di Sumedang 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebuah foto seorang tukang bubur ayam di Kabupaten Sumedang tidur di jalanan tiba-tiba viral di media sosial Facebook, Sabtu (3/7/2021). Foto tukang bubur tidur di jalan tersebut diunggah oleh akun facebook "Mat Beken" pada pukul 08.00 WIB.

Dalam unggahan foto tersebut, ia memposting foto yang menampilkan dirinya tengah tertidur di Jalan Sebelas April yang lengang karena berlaku PPKM Darurat hari pertama. 

Baca juga: Selama PPKM Darurat, 90 Ribu Pegawai Pusat Perbelanjaan di Jabar Dirumahkan

"Jalan lowong, nu daragang sepi. Kumaha atuh nasib abdi pedagang dugi kakieuna, cik ukeun solusina (Jalan lenggang, yang berjualan sepi. Gimana nasib saya pedagang sampai begini, minta solusinya)," kata pemilik akun Mat Beken caption foto tersebut.

Posting-an itu menjadi viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Mat Beken di group Facebook "Aku Cinta Sumedang".  Akun tersebut dibanjiri dengan lebih dari 685 suka, 190 komentar, serta dibagikan 10 kali.

"Bismiliah, walaupun pekerjaaanmu terlockdown, percayalah tak ada yang bisa melockdown rezekimu dari Allah, Tetap berhati-hati, ikhtiar, tawakal dan bersyukur," kata akun Daen Nurois

"Kona'ah tur sumerah kanu kawasa, mugi enjing geto normal feui rizki na sinareng disarehatkeun sakilawargi (Kona'ah dan sumerah kepada Allah, biarkan esok lusa normal kembali rezeki dan keluarga istirahat)," ujar akun Imanz Al Cianjuranz.

Baca juga: Menko Airlangga: Kita Berikhtiar Serius dan Harus Kompak untuk Mengerem Penyebaran Covid-19

Ya Allah, sing sabar Aa. sami abi ge tukang icalan kena imbas pandemi.Mugi-mugi urang sadayana dipasihan kalancaran rezekyna, sehat jasmani dan rohani, dipasihan kakiatan, kasabaran, katabahan, Aamiin.

(Ya Allah yang sabar ya Aa, sama saya juga pedagang kena imbas pandemi. Semoga kita semua diberikan rejeki, kesehatan jasmani dan rohani, kekuatan, kesabaran, ketabahan, Aamiin," kata akun Dewi Gustini Orie.

Di Bandung, Pedangang Mall Protes

Sejumlah pedagang di mall ITC Jalan Pungkur Kota Bandung menganggap PPKM Darurat yang berlaku 3 Juli hingga 20 Juli 2021 merugikan para pedagang kecil. Selama PPKM Darurat, mereka kehilangan penghasilan.

Puluhan pedagang ITC Kota Bandung berunjuk rasa di sekitar Gedung ITC, Sabtu (3/7/2021) menyusul adanya kebijakan dari pemerintah menerapkan PPKM mikro darurat per 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Mereka menuntut agar Pemerintah Kota Bandung meninjau ulang kebijakan tersebut.
Puluhan pedagang ITC Kota Bandung berunjuk rasa di sekitar Gedung ITC, Sabtu (3/7/2021) menyusul adanya kebijakan dari pemerintah menerapkan PPKM mikro darurat per 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Mereka menuntut agar Pemerintah Kota Bandung meninjau ulang kebijakan tersebut. (Tribun Jabar / Muhammad Nandri Prilatama)

"PPKM mikro darurat sangat merugikan kami. Karena kami bergantung hidup dari berdagang di sini. Selama 1 tahun 2 bulan posisi tak menguntungkan justru yang kami rasa kondisi perdagangan kian menurun hingga ada yang gulung tikar," kata Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mall ITC Bandung, Agus Juandi di Jalan Pungkur, Sabtu (3/7/2021).

Sebagai respon atas pemberlakuan PPKM Darurat yang dianggap merugikan pedagang kecil, puluhan pedagang mall ITC ini berunjuk rasa. Mereka menuntut agar Pemerintah Kota Bandung meninjau ulang kebijakan tersebut.

Mereka meminta pemerintah untuk memikirkan bagaimana nasib para pedagang yang selama 17 hari hidup tanpa penghasilan karena tidak bisa berjualan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved